benuanta.co.id, NUNUKAN – Objek wisata air terjun Bosoy Batu Bedinding, Desa Binusan, Kabupaten Nunukan memiliki potensi luar biasa. Selain air terjunnya yang menarik dan masih banyak pohon dengan hutan yang masih asri.
Tim Ahli Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Sotya Sasongko, S.Sos., M.Sc, mengatakan air terjun Bosoy Batu Bedinding ini masih banyak pohon besar, hutan lindung yang bisa menjadi sumber oksigen. Jika ini dikembangkan sebagai pariwisata disitu sekaligus bisa menjaga alam.
“Wisatawan yang akan berkunjung bisa mandi-mandi di air terjun, sambari melihat pemandangan, berjalan kaki dan juga jogging track sekitar 1 kilo meter yang naik ke gunung membuat kita berkeringat sambari menghirup udara segar membuat kita sehat,” kata Sotya Sasongko kepada benuanta.co.id, Ahad, 14 Juli 2024.
Dia yakin pariwisata di Desa Binusan jika dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar seperti berjualan souvenir, makanan dan kuliner lainya. Tidak hanya itu, bisa juga menjadi pemandu objek wisata dan bisa juga menggelar event seni budaya.
“Banyak peluang yang bisa dikelola di objek wisata di Desa Binusan, asalkan bisa bekerja sama antar instansi yang ada di Kabupaten Nunukan, termasuk masyarakat,” jelasnya.
Meskipun objek wisata air terjun Bosoy Batu Bedinding saat ini sudah berkurang hal itu tidak menjadi masalah, karena air terjun itu tidak harus yang megah dan besar, asalkan dia ada daya tarik utama. “Kita rawat saja walaupun airnya sedikit, dan menjadi bersih sehingga menarik dan ditambah aktivitas pendukung yang lainnya,” ujarnya.
Sotya Sasongko menambahkan, jika ditambah aktivitas pendukung sehingga kegiatan wisatawan akan melebar tidak hanya di air terjun saja, tapi bisa menikmati semisal memberikan makan pada kelinci, makanan tradisional atau memasak di alam.
“Jangan terlalu pesimis dengan air terjun yang sekarang debit airnya kecil, tapi aktivitas pendukung itulah yang membuat objek wisata air terjun menjadi daya tarik wisatawan,” timpalnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
