benuanta.co.id, TARAKAN – Kawasan Pantai Jambore yang kini kurang terawat dan banyaknyak terdapat sampah plastik cukup disayangkan oleh wisatawan dan Komunitas Bebas Sampah (KBS).
Ketua KBS Tarakan, Nanda Putra Pratama mengatakan untuk menjaga kebersihan suatu lokasi wisata perlu adanya konsep zero waste camping untuk mengurangi sampah dan sekaligus bisa memberikan kontribusi nyata dalam menyelamatkan bumi.
“Kegiatan kami biasanya di daerah-daerah pesisir seperti Pantai Amal dan juga sekitarnya, yang sekiranya itu tempat yang mempunyai permasalahan terkait sampah. Kami masih terus melakukan bersih-bersih untuk mengatasi terkait sampah tersebut,” jelasnya.
“Harapan kami sangat besar sekali untuk pemuda – pemudi untuk peduli dan sadar akan pentingnya lingkungan hidup di sekitar kita,” sambungnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga sering bergerak tanpa adanya dorongan anggaran dari pemerintah atau pihak lainnya.
“Kegiatan yang sering kami lakukan biasanya itu tergerak melalui hati kami sebagai pemuda – pemudi yang peduli terhadap lingkungan, tanpa ada dorongan anggaran terkadang kami tetap melakukan kegiatan tanpa adanya dana yang diberikan ke kami,” ujarnya.
Salah seorang wisatawan local, Chris (24) yang kerap ke kawasan Pantai Jambore untuk bersantai dan memancing sangat menyayangkan kondisi Pantai Jambore saat ini.
“Sangat disayangkan sekali pantai yang indah begini dipenuhi oleh sampah botol – botol, plastik dan juga sisa-sisa bungkus makanan dan minuman yang ditinggalkan begitu saja oleh para pengunjung,” kata Chris.
Sementara itu, permerintah daerah diharapkan untuk dapat memperhatikan dan mencari solusi dalam penanganan sampah yang berserakan di pesisir Pantai Jambore, sehingga kawasan wisata pantai Jambore dapat kembali bersih dan terjaga keindahannya. (*)
Reporter : Rewinda karinata
Editor : Nicky Saputra