benuanta.co.id, TARAKAN – Salah satu Cabang olahraga (Cabor) unggulan Kaltara, barongsai turun di dua nomor tanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Untuk itu, diharapkan Cabor Barongsai mampu mendulang medali pada pelaksanaan PON September.
Diketahui, Barongsai turun di dua nomor pertandingan, yakni taolu bebas tonggak dan barongsai kecepatan.
Ketua Federasi Barongsai Indonesia (FOBI) Kaltara, Alung Tjandra melalui pelatih tim barongsai Kaltara Ferdi mengatakan, persiapan ke PON terus ditingkatkan dalam tiga bulan melalui training center (TC) sentralisasi di Kota Tarakan.
Selain TC, atlet barongsai juga dijadwalkan akan menjajal kemampuan melalui tryout di Tawau, Malaysia pekan ini.
“Kebetulan kiblat barongsai di Malaysia masih cukup terukur dan bisa dibilang kalau di tingkat internasional Malaysia salah satunya,” katanya, Ahad (30/6/2024).
Pada TC sentralisasi saat ini, atlet difokuskan terhadap peningkatan fisik dan kesulitan permainan. Apalagi, dalam permainan barongsai, tingkat kesulitan menjadi tolak ukur.
“Kita juga berusaha meningkatkan tingkat kesulitan permainan. Semakin sulit tingkat kesulitannya semakin naik nilainya,” tambah Ferdi.
Diakui Ferdi, terkait strategi tingkat kesulitan permainan yang akan ditampilkan para atlet barongsai Kaltara, saat ini sudah ada dipersiapkan pihaknya. Diharapkan dengan adanya tingkat kesulitan permainan yang ditampilkan tim Barongsai Kaltara, akan mendapatkan nilai yang tinggi dari juri.
“Selama TC sentralisasi ini progres para atlet masih cukup bagus. Hanya fisik yang masih menjadi perhatian kita,” tuturnya.
Adapun keikutsertaan atlet pada try out di luar negeri, diharapkan dapat meningkatkan permainan dengan skala internasional. Terlebih, pihaknya juga akan mendatangkan pelatih berlisensi internasional untuk menggenjot kemampuan atletnya.
“Rencananya kita 2 minggu di Malaysia. Setelah itu, adalagi kejurnas di Semarang,” imbuhnya.
Sementara untuk Kejurnas di Semarang, Jawa Tengah berlangsung pada bulan Juli mendatang. Diharapkan akan menjadi tolak ukur bagi para atlet untuk menunjukkan permainan yang sesuai harapan.
“Misalnya kalau ada kurang nanti kita perbaiki untuk di PON nanti,” sambungnya.
Soal target di PON XXI, pihaknya masih optimis bisa menyumbangkan medali bagi Kaltara. Terlebih, di dua nomor tanding yang diikuti, FOBI Kaltara memiliki sejarah pernah menjurai di tingkat nasional. Bahkan untuk barongsai taolu bebas tonggak, Kaltara meraih medali emas di babak kualifikasi (BK) PON yang berlangsung tahun lalu.
“Sejauh ini perhatian dari KONI Kaltara sudah cukup baik. Dari sisi anggaran kita sudah diberikan. Bahkan terkadang mereka melihat kita latihan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli