benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ingin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara bisa melakukan penguatan struktur organisasi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kuat dalam sistem birokrasi reformasi.
Kepala BKD Provinsi Kaltara, Andi Amriampa mengatakan dari segi kelembagaan, sesuai dengan intruksi Presiden adanya prosedur yang panjang dalam birokrasi harus dipotong. Hal ini penting dilakukan di Kaltara dalam rangka mewujudkan efisiensi birokrasi yang lebih baik.
“Ada aspek-aspek penting yang perlu dilakukan penguatan untuk mencapai tujuan reformasi birokrasi, yaitu aspek-aspek kelembagaan organisasi, ketatalaksanaan dan SDM. Meski di Kaltara sendiri masih sulit dilakukan karena keterbatasan SDM ASN-nya, tapi penguatan-penguatan tertentu juga harus kita lakukan untuk menciptakan SDM berkualitas,” kata Andi, Kamis (20/6/2024).
Ia juga menambahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah mengidentifikasi dan menyusun langkah-langkah penyederhanaan birokrasi. Salah satunya melalui penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan struktural, serta penyederhanaan struktur organisasi pada instansi pemerintah.
“Penyederhanaan birokrasi didahului melalui tahapan penyederhanaan struktur organisasi, penyetaraan jabatan dan penyesuaian sistem kerja. Jadi prosesnya memang cukup panjang. Tapi dengan kondisi kuantitas SDM di Pemprov Kaltara saat ini, kita juga melakukan penyesuaian dengan mengedepankan peningkatan kualitas, salah satunya membuka ruang untuk ASN melanjutkan pendidikan dan mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Ia juga membeberkan skill individu ASN Kaltara. Menurutnya, setiap ASN Pemprov wajib memiliki 4 kemampuan dasar seperti mampu menggunakan information media dan teknologi skills, life and career skills, serta mampu mengembangkan learning and innovation skills, dan memiliki skill komunikasi yang efektif.
“Makanya baik pelatihan dan kesempatan untuk mengambil studi selalu kita buka untuk ASN Pemprov demi tujuan itu. Pasalnya, saat ini sistem pelayanan dan kemajuan teknologi dunia sudah semakin maju sehingga harus kita imbangi dengan kemampuan SDM,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa