NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum., memberikan atensi terhadap pembangunan jalan di Mamolo dan Binusan Kabupaten Nunukan. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan terhadap rencana pembangunan jalan di daerah Mamolo dan Binusan, Nunukan Selatan, belum lama ini.
Gubernur menyebutkan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas transportasi dan konektivitas di Nunukan.
“Dengan adanya peningkatan kualitas jalan dan konektivitas, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini, Ini bukan hanya soal jalan, tapi bagaimana jalan ini dapat membuka akses ke berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” katanya.
Adapun Pemprov Kaltara telah merilis beberapa proyek penting akan dilaksanakan pada tahun 2024 seperti Proyek DBH SAWIT yakni pembangunan jalan dengan lapisan aspal beton (AC-WC) panjang jalan 1.155 meter dan lebar jalan 6 meter.
Lalu Proyek DAK Tahun Anggaran 2024, dua proyek melalui pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK), pembangunan jalan lapisan aspal beton (AC-WC) panjang jalan 1.528 meter dan lebar badan jalan 6 meter, ditambah bahu jalan selebar 1,5 meter.
Kemudian proyek APBD Tahun Anggaran 2024 dilakukan pembangunan jalan material beton kaku (rigid) dengan panjang jalan 525 meter dan lebar jalan 8 meter.
Terkait dengan itu, Gubernur Zainal mengungkapkan pengerjaan proyek tersebut untuk memperbaiki konektivitas dan kualitas infrastruktur di Nunukan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan aksesibilitas.
Proyek tersebut diharapkan memberi dampak positif terhadap pembangunan sekitar seperti Binalawan, Nunukan Barat, Nunukan, Nunukan Selatan, dan Sebatik Barat.
Kendati demikian, orang nomor satu di Kaltara ini menyebutkan beberapa rencana infrastruktur lainnya akan segera dilaksanakan, termasuk pembangunan jalan lingkar Pulau Nunukan dan jalan pesisir yang menghubungkan berbagai titik penting di wilayah tersebut.
Ungkapnya, data dan perencanaan proyek ini berdasarkan berbagai sumber resmi termasuk Peta Rupa Bumi Indonesia dan beberapa keputusan menteri serta peraturan daerah yang relevan.
“Pembangunan infrastruktur ini merupakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Utara,” tegasnya.
Gubernur berharap proyek-proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dengan meningkatkan akses transportasi dan mendorong perkembangan ekonomi di Nunukan.
Ia meyakini dan optimis bahwa terlaksananya proyek-proyek ini, akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta aktivitas ekonomi di daerah ini akan semakin bergairah.
“Kami akan terus memantau perkembangan proyek-proyek ini untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.(dkisp)