benuanta.co.id, TARAKAN – Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Karang Anyar Tarakan memotong puluhan hewan kurban di hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).
Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman Masjid Nur Hasan, Jalan Wijaya Kusuma, RT 48, Kelurahan Karang Anyar mulai pukul 08.00 WITA atau usai salat Iduladha.
Terkait hal tersebut, Ketua panitia kurban, H. Abdul Azis menjelaskan, jumlah hewan kurban yang disembelih pada tahun ini sebanyak 41 ekor sapi.
“Untuk tahun 2024 ini kita memotongnya kurang lebih yang masuk dalam data kami kurang 41 ekor sapi. Per ekor beratnya karena disini ada yang besar dan kecil, kalau kita rata-rata berat sapi itu kurang lebih 250 kilogram. Untuk jumlah keseluruhan kurang lebih sekitar 12 ton,” ujarnya.
Sedangkan untuk tahun lalu, sebanyak 45 ekor sapi yang disembelih. Ia membeberkan ada penurunan jumlah kurban dari tahun lalu dan tahun ini. Hal ini bisa terjadi karena mayoritas masyarakat sekitar tempat tersebut merupakan petambak.
“Sudah beberapa tahun ini ada penurunan harga udang jadi disitu faktor besar kenapa kemudian dari jamaah kurang maksimal ber kurban tahun ini,” terangnya.
Hewan kurban tersebut merupakan swadaya murni dari warga masyarakat LDII, ada yang satu keluarga, perorangan hingga kelompok. Setelah dilakukan penyembelihan daging kurban akan dibagi-bagikan kepada masyarakat.
“Penyaluran ada tiga kriteria pertama pekerja sebanyak 300 kupon, kemudian warga sekitar tetangga terdekat hingga tetangga jauh kurang lebih 250 kupon, untuk pengunjung nanti sore kita bagi sekitar 1000 kupon total keseluruhan 1.550 kupon,” urainya.
Warga LDII khususnya di PAC Karang Anyar setiap tahun paling banyak memotong hewan kurban, ia memaknai Iduladha merupakan ibadah sehingga pihaknya betul-betul mengeluarkan harta dengan berkurban untuk beribadah.
“Kemudian kedua sejalan dengan LDII organisasinya yang bisa menerima semua kalangan, dengan adanya pemotongan ini kami bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar maupun yang jauh,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli