benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara, Tomy Labo mengatakan, target penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2024 naik sekitar Rp120 miliar dibandingkan sebelumnya.
Dia menjelaskan, PBBKB Kaltara tahun ini ditarget Rp550 miliar. Bapenda sangat optimis target tersebut tercapai karena mematok tarif maksimal sebesar 10 persen. Persentase ini masih diberlakukan sampai ada jawaban dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kami optimis target ini tercapai karena tarif bisa maksimal di angka 10 persen,” katanya, Kamis (13/6/2024).
Sebagaimana diketahui, Bapenda Kaltara memberlakukan besaran 10 persen PBBKB pada Bulan Februari 2024. Sebelumnya, besaran yang diterapkan sebesar 7,5 persen.
“Dengan Undang Undang 1 Tahun 2022, kami menaikkan ke 10 persen berdasarkan tarif maksimal, itu berlaku Bulan Februari 2024,” kata Tomy.
Berkenaan Surat Edaran Mendagri mengenai besaran PBBKB di angka 5 persen, Bapenda Kaltara sudah mengirimkan surat ke Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Isi surat tersebut terkait penggunaan tarif lama sebesar 7,5 persen yang akan diterapkan di Kaltara. Selama masa menunggu, besaran tarif yang diterapkan masih di angka 10 persen.
“Kalau 7,5 persen, kami masih punya space yang tidak terlalu jauh untuk memenuhi target, tapi kalau 5 persen, penerimaan PAD kami akan turun cukup dalam,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
