benuanta.co.id, TARAKAN – Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menjaga inflasi di Kaltara sesuai dengan sasaran.
Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, Wahyu Indra Sukma saat menyampaikan laporan perekonomian Kaltara beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan dari sisi inflasi selama triwulan satu di tahun 2024 Kaltara tetap konsisten menjaga inflasi pada rekor target nasional.
Selain itu, inflasi yang terjadi masih cenderung didorong oleh komoditas makanan yang konsisten berasal dari beras, cabai rawit, telur ayam, bawang merah dan lainnya.
“Pada tahun 2024 ini kita dihadapkan oleh beberapa tantangan pengendalian inflasi termasuk kenaikan harga pangan didaerah penghasil, ekskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah yang menaikkan harga emas dunia dan peningkatan permintaan distribusi barang,” ujarnya.
Dalam pengendalian inflasi seperti kondisi cuaca yang baik dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan, harga minyak dunia yang mulai stabil, dan kebijakan nasional, dunia dan kebijakan BI untuk menahan kenaikan inflasi dapat dimanfaatkan.
Melalui beberapa program pemerintah daerah inflasi dapat dikendalikan tepat sasaran sesuai standar nadional. “Strategi dan fokus pengendalian inflasi 2024 melalui program TPID untuk mengimplementasikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi yang berfokus pada komoditas bahan pokok penting dapat menjaga inflasi di Kaltara sesuai dengan sasaran inflasi sebesar 2 setengah plus minus satu persen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra