Dengan kedatangan Verdonk, maka bek kiri timnas Indonesia akan berjumlah empat setelah diisi dirinya, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan. Jumlah ini masih dapat bertambah karena Justin Hubner yang kerap memainkan posisi bek tengah dapat memainkan posisi ini.
Disinggung tentang persaingan di bek kiri timnas yang semakin padat, Shayne mengatakan bahwa hal itu adalah normal dalam sepak bola sambil mengatakan bahwa ia siap ditempatkan di posisi manapun di timnas.
“Untuk Timnas Indonesia saya siap main di posisi apapun. Ini negara saya. Kompetisi adalah kompetisi. Ini persaingan normal baik di klub ataupun timnas,” kata Shayne setelah laga melawan Irak yang berakhir dengan kekalahan 0-2 di SUGBK, Kamis (6/6).
“Anda selalu harus bekerja keras dan saling membantu satu sama lain. Ini adalah hal normal dalam sepak bola,” tambahnya.
Sejauh ini, Verdonk merupakan bek kiri paling berpengalaman dan menonjol yang ada di tubuh Garuda karena menjadi pemain andalan di klubnya, NEC Nijmegen musim ini yang di antaranya finis di posisi keenam Eredivise Belanda dengan 53 poin, terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam di posisi kelima.
Bersama klubnya itu, Verdonk tampil 40 penampilan musim ini dengan torehan dua gol dan tiga asis.
“Dia pemain yang bagus. Saya sudah kenal dia karena main di Belanda. Dia benar-benar pemain bagus. Saya bisa belajar dari dia untuk mengasah kemampuan dan ketangguhan,” ucap Shayne.
Sumber : Antara