Dana Operasional KONI Berau Terancam Hangus

benuanta.co.id, BERAU – Dana hibah operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau terancam hangus lagi bila belum memiliki ketua  defenitif.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan melakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk menentukan pengurus definitif, sejak mundurnya La Ode Ilyas dari Ketua Umum KONI Berau periode 2023-2027 pada tahun 2023 lalu.

Untuk diketahui, kepengurusan KONI Berau saat ini, diambil alih (Karateker) oleh KONI Kaltim.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Berau, Amiruddin, menjelaskan saat ini anggaran untuk KONI Berau sudah siap, yakni sekira Rp750 juta.

Baca Juga :  Lahan Bermasalah, Gedung SD di Pulau Derawan Terancam Ditutup

“Anggarannya sudah ada 750 juta untuk tahun 2024 ini,” ucapnya, Sabtu (8/6/2024).

Disebutkan, jika KONI Berau masih tidak memiliki pengurus definitif, maka anggarannya bisa saja kembali mengendap seperti anggaran tahun 2023 lalu. “Tahun lalu, juga anggarannya tidak terserap,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk pencairan dana KONI tersebut harus melalui pengurus definitif. Tidak bisa dicairkan oleh pengurus karateker.

Sementara Amiruddin, hingga saat ini belum mendapat informasi apapun terkait kapan akan dilakukannya pemilihan pengurus baru.

Baca Juga :  Punya Kebun Cokelat Sejak 2002 dan Dapat Pembinaan Penuh dari PT Berau Coal

“Karena tandatangannya ‘kan harus Ketua KONI Definitif dan pengurus inti lainnya. Kalau dari karateker tidak bisa. Kalau misalnya sampai habis tahun anggaran KONI definitif belum terbentuk, ya, anggarannya tidak bisa cair,” ungkapnya.

Akan tetapi, dana KONI tersebut tidak berpengaruh pada dana pembinaan cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI Berau.

Untuk dana pembinaan tersebut, pengurus cabor bisa mengusulkannya melalui proposal ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Alat Berat Kecelakaan Sebabkan Pengemudi Meregang Nyawa

“Jadi tidak berpengaruh juga ke Cabor karena anggaran pembinaan Cabor sudah diambil alih oleh pemerintah. Adapun anggaran Rp 750 juta itu untuk KONI. Hanya dana operasional saja,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2652 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *