benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Memiliki sejumlah peluang investasi selain pertambangan, energi dan air bersih. Potensi investasi kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) juga dilirik investor Malaysia.
Penata Kelola Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Rahman Putrayani mengungkapkan, investor Malaysia sudah melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tanjung Selor.
“Tinjauan itu tidak hanya untuk meninjau lokasi pembangunan RSUD Tanjung Selor saja, tapi juga tinjauan langsung kebeberapa lokasi investasi seperti investasi desalinasi di Kota Tarakan dan Nunukan dan sektor energi solar farm,” ungkap Rahman, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya tinjauan ke lokasi secara langsung sangat penting sebagai upaya menyakinkan pihak investor bahwa Provinsi Kaltara sangat menjanjikan di masa mendatang.
“Intinya mereka sudah menyatakan minat atau ketertarikan untuk berinvestasi di sini makanya IPRO-nya juga sudah kita siapkan, sebagai langkah persiapan menyambut investasi mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan pembangunan RSUD rumah sakit umum daerah ini direncanakan akan dibangun di Kilo 4 Tanjung Selor dengan estimasi 300 kamar dan sudah masuk kategori RSUD tipe A.
Di mana salah satu perusahaan publik asal Malaysia yakni WCT Berhad Malaysia sangat tertarik dalam proyek ini.
“Yang jelas nanti pasti ada tawar-menawar dan hitungan investasinya terkait kebutuhan investasi dan keuntungan investasi, tentu hal itu juga akan menjadi pertimbangan pihak investor. Oleh karena itu di pertemuan awal ini Pemprov dan investor akan membangun hubungan baik. Dan tentu gubernur juga berharap kalau pertemuan itu jadi awal yang baik untuk pembangunan RSUD Tanjung Selor,” pungkasnya. (adv)
Reporter : Osarade
Editor: Yogi Wibawa