benuanta.co.id, BERAU – Teka-teki kasus pembunuhan EJ (29) di Gang Ramah RT 22 Jalan Sungai Kuyang, Kecamatan Teluk Bayur masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Berau.
Kasus ini juga menimbulkan rasa penasaran masyarakat atas motif apa yang melatarbelakangi pembunuhan yang diduga dilakukan ibu dan adik kandung korban berinisial M (52) dan S (23)
Kepada benuanta.co.id, Zamzan Amor yang merupakan tetangga korban, menjelaskan tak mendengar adanya keributan saat terjadinya kasus pembunuhan ini.
“Tidak pernah. Saya bangunnya setengah 6, kejadiannya jam 3 malam. Ada tetangga lain juga mendengar teriak tolong 2 kali kencang ke tiga 3 kali hilang,” ucapnya.
Ia pun tidak menyangka setelah beredar informasi di media bahwa tersangkannya adalah ibu dan adik kandung korban.
“Ya kami tidak menyangka. Jadi itu ada yang bilang mamaknya sakit keluar darah dari mulutnya,” imbuhnya.
Di sisi lain pihaknya pun mengungkapkan ibu korban juga dikenal tertutup atau tidak bersosialisasi dengan para tetangga.
“Tertutup sikap ibu korban dan korban itu pendiam dan jarang bersosialisasi sama masyarakat. Saya kadang tidak ditegurnya. Kalau kita kaget tidak menyangka jadi seperti ini. Ibunya itu kerja di sawit. Saya di sini tinggal sudah puluhan tahun dan kayaknya biasa-biasa saja,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa