benuanta.co.id, NUNUKAN – Dari hasil pendataan Potensi Desa (PODES) akan menggambarkan potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah ditingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, seperti halnya wilayah perbatasan di kabupaten Nunukan.
Untuk mendapatkan potensi desa di wilayah Kabupaten Nunukan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan rapat koordinasi pelaksanaan potensi desa, yang diikuti 8 kelurahan dan 1 desa, termasuk Desa Binusan Dalam dan desa persiapan Ujang Fatimah, pada Rabu, 22 Mei 2024.
Ketua Tim Statistik Sosial BPS Nunukan, Rahadian Saktiyo Arzaki, mengatakan kegiatan ini untuk mendapatkan potensi atau berapa banyak infrastruktur yang ada di masing-masing desa di Kabupaten Nunukan. Mulai dari infrastruktur, berapa banyak jumlah sekolah, Puskesmas, jumlah penduduk, wisata dan lainya. Seberapa mudah masyarakat dapat mengakses pelayanan publik di desa mereka masing-masing.
“Kami ingin mendapatkan data terkait potensi yang ada di wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Nunukan”, kata Rahadian Saktiyo Arzaki, kepada benuanta.co.id.
Data PODES ini akan menghasilkan beberapa indikator, pertama itu indikator indeks desa, indeks kesulitan geografis, data itu akan di sajikan oleh kabupaten. Data yang sudah didapat diadakan rakor rapat koordinasi dan konfirmasi data kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk melakukan validasi, kontrol data untuk memastikan OPD juga berperan di dalamnya.
Sehingga data yang didapat lebih andal dan berkualitas sehingga dapat menggambarkan potensi yang ada di Kabupaten Nunukan.
Selain untuk mengumpulkan data indeks kesulitan geografis dan indeks desa, juga digunakan untuk data persiapan sensus ekonomi pada tahun 2026 mendatang.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
