Imbas Banjir dan Tanah Longsor, 50 Hektare Sawah di Krayan akan Gagal Panen

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan mencatat sekitar 50 hektare (Ha) lahan sawah yang mengalami gagal panen di tiga wilayah yakni Kecamatan Krayan Barat, Krayan Timur dan Krayan Selatan itu terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala DKPP Nunukan, Muhtar, mengatakan wilayah Krayan gagal panen akibat banjir dan longsor, mengakibatkan pipa-pipa irigasi yang sudah ditanam rusuk karena longsor dan sawah di sekitar tertimbun tanah mengakibatkan gagal panen.

Baca Juga :  Produksi Terbatas, Stok Telur Lokal Minim di Pasaran

“Air di pematang tidak berfungsi lagi ini yang akan kami perbaiki, dengan memasang pipa kembali yang tertimbun,” kata Muhtar, Rabu (25/9/2024).

Ada tiga lokasi kurang lebih 50 Ha yang terdampak di wilayah Krayan. Rencana DKPP Nunukan akan memberikan beras dari cadangan pangan pemerintah daerah Nunukan.

“Saat ini kami sedang mendata jumlah petani yang terdampak,” jelasnya. (*)

Baca Juga :  Grebek Rumah Pengedar di Sebatik, Petugas Temukan Sabu di Dalam Oven 

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *