PKS Berau Tetap Pilih Petahana, Golkar Usulkan Kadernya Posisi Wakil

benuanta.co.id, BERAU – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Berau Sumadi mengatakan politik adalah seni yang muncul dari suasana hati sedih dan bahagia.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Berau usai mengembalikan berkas koalisi sambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

“Kalau pemerannya sedih maka kita juga ikut sedih. Kalau pemerannya sukaria maka kita senang. Itulah politik itu adalah seni dan seni tidak boleh baperan. Kalau baperan tidak usah berpartai,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

Demikian pula kehadirannya di DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Berau untuk mengembalikan berkas agar bisa diusung Sri Juniarsih Mas menjadi Calon Bupati periode 2024-2029

“Rekomendasi ibu Sri Juniarsih Mas ini sudah diambil tanggal 1 Maret lalu. Maka saya sampaikan tidak ada matahari kembar di partai keadilan sejahtera. Ini sudah bulat ibu Sri Juniarsih Mas insyallah bupati,” bebernya.

Baca Juga :  Tim IRAMA Kawal Rekapitulasi Tingkat PPK hingga Pleno KPU

Maka dirinya menegaskan PKS hanya membuka pencalonan wakil bupati Berau dan sudah jelas berbeda dengan partai politik lain yang membuka hingga pencalonan bupati.

“Tahap awal sudah tersaring. Dan yang daftar ke PKS yang siap menjadi wakil bupati. Ada dari Gerindra dan Perindo Karena tidak menerima calon bupati,” tuturnya.

Kendati demikian, Sumadi mengungkapkan bahwa pada Pilkada 2024 ini PKS dan Golkar bisa berjodoh karena partai berlambang padi diapit dua bulan itu sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur.

“Kami juga dapat rekom dari Ketua DPW Kaltim usai lakukan komunikasi intens. Insyallah harapan kami diterima dengan baik kami mengajak koalisi partai Golkar,” jelasnya.

Baca Juga :  Khairul dan Ibnu Saud Ungguli Kotak Kosong 61 Persen di Pertarungan Pilwali 2024

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Berau Andi Amir mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Sumadi selama 4 bulan terakhir.

“Luar biasa komunikasi saya dengan pak ketua lancar 4 bulan terakhir. Karena beliau ini selalu bangun komunikasi jauh sebelum Pileg, Pilkada duduk bareng,” bebernya.

Andi pun berharap saat pengembalian formulir ke Golkar, PKS bisa membawa calon incumbent atau petahana yakni Sri Juniarsih Mas.

“Kami berharap Incumbent bisa hadir. Supaya lebih afdol. Karena secara pribadi saya dapat perintah ketua DPD I Golkar agar membangun komunikasi dengan partai PKS,” bebernya.

Selain itu, kondisi internal partai Golkar Berau saat ini sangat dinamis perihal nama siapa yang akan dampingi Sri Juniarsih.

“Apa lagi survei masih berlangsung hari ini. Ya mudah-mudahan surveinya chamestry nya sama Golkar. Ini tidak menutup kemungkinan srikandi-srikandi di Berau bisa bersanding,” tuturnya.

Baca Juga :  Bawaslu Nunukan Beberkan Temuan Selama Rekapitulasi Suara Pilkada 

Bahkan pihaknya optimis DPD II Golkar Berau bisa berkoalisi dengan PKS dan semoga ada kecocokan.

“Sementara survei masih berjalan dan dari internal kami juga survei pun jalan dilaksanakan oleh DPP. Sementara masih di survei ibu Syarifatul Syadiah jagoan kami,” imbuhnya.

Meski politik dinamis, Andi Amir telah mengusung nama Syarifatul Syadiah ke PKS untuk menjadi wakil calon bupati Berau periode 2024-2029.

“Syarifatul Syadiah sudah kami usung ke PKS menjadi wakil bupati Berau tapi kan politik itu dinamis setiap waktu. Jadi masih kami lihat internal di PKS. Karena di internal kami yang sudah dapat surat tugas dari DPP yakni Syarifatul Syadiah,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *