benuanta.co.id,BERAU – Diskoperindag Berau terus melakukan optimalisasi agar retribusi di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) dapat mencapai 100 persen pada tahun ini.
Dijelaskan Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita hal itu dilakukan setelah adanya kasus penggelapan dana sejumlah retribusi oleb beberapa oknum pegawai PTT dan ASN UPT Pasar SAD.
“Terus ikut memantau perkembangan capaian retribusi di Pasar SAD. Kami pun rutin tiap bulan, melakukan evaluasi,” ucapnya Jumat (3/5/2024).
Meski tidak menyebut nominal target retribusi Pasar SAD di tahun 2024, disebutkannya di triwulan awal telah mencapai 30 persen.
“Alhamdulillah setelah kami lihat, di tiga bulan awal ini sudah hampir melewati 50 persen,” ungkapnya.
Menurut Eva, meski tidak terjadi kasus korupsi sebelumnya, pengoptimalisasi penarikan retribusi tetap harus berjalan maksimal. Hanya saja, berkaca dengan kasus kemarin, pihaknya harus mengawasi dengan ekstra.
“Di Pasar SAD itu kan ada UPTnya, jadi kalau sehari-hari pihak mereka yang mengawasi, kalau kami juga ikut mengawasi tapi secara berkala melakukan evaluasi tiap bulan,” tandasnya.
Kemudian, Eva yakin di tahun ini penarikan retribusi bisa melebihi 100 persen. Sebab, di tahun 2023 kemarin retribusi mencapai target 100 persen.
“Saya lupa ya nominal pastinya tapi dari 2023 sudah terlampau 100 persen,” ungkapnya.
Sejauh ini, penarikan retribusi berasal dari biaya parkir masyarakat dan kios atau petak pedagang. Tarif disesuaikan dengan tipe kios ataupun petak yang dipergunakan. Menurutnya pedagang telah memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Kendati, ada beberapa pedagang yang juga mesti diingatkan untuk pembayaran retribusi. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Nicky Saputra
