benuanta.co.id, TARAKAN – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan tengah melakukan pembentukan badan Ad Hoc tingkat PPK dan PPS. Pembentukan ini akan melalui proses seleksi yang mana informasinya telah dilakukan pada 17 April 2024 kemarin.
“Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat sedang melakukan rapat koordinasi tentang juknis untuk pembentukan dari badan Ad Hoc tersebut,” ujar Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto, Rabu (24/4/2024).
Adapun penerimaan bagi pendaftar akan dilakukan pada 23 hingga 29 April 2024. Diuraikan Dedi, syarat umum untuk dapat bergabung menjadi Badan Ad Hoc diantaranya berusia 17 tahun, berdomisili sesuai KTP dan tingkat pendidikan minimal SMA sederajat.
“Pendaftarannya masih menggunakan SIAKBA. Jadi bagi masyarakat yang berminat mengikuti seleksi tersebut bisa membuka situs SIAKBA yang sudah disiapkan oleh KPU,” imbuhnya.
Disinggung soal kuota, pihaknya belum dapat memastikan berapa kuota yang diperlukan. Namun, berdasarkan aturan perekrutan Badan Ad Hoc ini dilakukan tiga kali dari kebutuhan yang ada.
Saat ini, terdapat 5 orang anggota PPK. Jika dikalikan kebutuhannya maka akan ada 15 orang untuk ditempatkan ditingkat PPK.
“Kembali saya tekankan untuk menentukan nanti jumlah maksimal dari kouta tersebut kami akan putuskan melalui rapat. Keputusan itu kolektif kolegial, artinya baik dari tingkat komisioner, tingkat sekretariat pun juga nanti dilibatkan,” bebernya.
Proses perekrutan Badan Ad Hoc ini dilakukan sama seperti perekrutan pada Pemilu lalu, yakni setelah tahapan pendaftaran, selanjutnya akan dilanjutkan tahapan seleksi berkas kemudian seleksi tulis, wawancara, penetapan, dan terakhir pelantikan.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
