benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Berpotensi menjadi wisata diving di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltara, ingin Desa Wisata Tana Kuning, Kabupaten Bulungan bisa siapkan jasa diving bagi para wisatawan.
Kepala Dispar Provinsi Kaltara, Njau Anau, saat ini beberapa fasilitas pendukung untuk wisata diving di Tana Kuning memang sudah ada sejak ditetapkannya Tana Kuning sebagai desa wisata dalam ajang Adwi tahun 2023 lalu.
Meski begitu, fasilitas tersebut dinilai masih kurang mengingat wisata tersebut juga memerlukan ahli diving yang menghafal perairan di Tana Kuning.
“Oleh karena itu wisata diving ini harus terus kita kembangkan sembari kita promosikan, karena hal itu akan menjadi satu-satunya lokasi wisata diving yang ada di Provinsi Kaltara,” kata Njau Anau pada Senin, 22 April 2024.
Oleh karena itu, kedepannya, Njau Anau ingin mendorong pengelolah Desa Wisata Tana Kuning untuk membuat pelatihan diving dan peningkatan fasilitas diving untuk wisatawan.
“Adanya pelatihan diving ini rencananya akan kita bahas juga dalam agenda Rakor pengembangan wisata di Tana Kuning pada bulan depan (Mei), dan saya rasa diving ini memang bisa menjadi salah satu alasan buat berwisata di Tana Kuning,” ujarnya.
Tak hanya itu, diving ini juga dinilai akan berdampak pada kurangnya tingkat pengangguran yang ada di Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Pasalnya dengan adanya kesempatan untuk masyarakat menjadi pemandu diving ini, nantinya masyarakat bisa memiliki usaha atau kesempatan kerja dalam memandu wisatawan.
“Untuk harga tentu pihak pengelolah yang akan menentukannya, di sini kita hanya mendorong agar wisata diving ini bisa berkembang lagi. Apalagi juga sudah mendapat dukungan dari pemerintah. Sehingga adanya pelatihan diving profesional dan promosi wisata diving ini memang harus kita kejar, karena banyak memiliki dampak domino bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
