Lapas Berau Butuh Bantuan Filterisasi Air Bersih dari PUPR

benuanta.co.id, BERAU – Fasilitas air bersih untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb tahun ini butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Kalapas Berau Dadang Firmansyah mengatakan, rencana perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) air bersih tahun ini mendapat perhatian 3 kali kedatangan tim PUPR ke wilayah kerjanya

“Alhamdulillah tahun ini dari PUPR sudah datang ke sini hampir tiga kali, mereka menyatakan apa yang mau diperbaiki serta revitalisasi apa saja dalam lapas Tanjung Redeb,” ucapnya, Sabtu (13/4/2024).

Namun pihaknya menegaskan perbaikan sarpras paling utama di Rutan Tanjung Redeb adalah air bersih untuk WBP.

Baca Juga :  Lahan Bermasalah, Gedung SD di Pulau Derawan Terancam Ditutup

“Yang paling utama dan sangat mendesak air. Karena air kita masih gunakan air tanah, tidak menggunakan PDAM untuk konsumsi MCK WBP,” ungkapnya.

Selama ini pengguna air tanah, sambung dia tidak menimbulkan bau tetapi hanya berwarna kuning.

“Jadi kalau di kamar mandi itu suka mengerak kuning. Ketika di bersihkan di ganti keramik. Seminggu dua minggu kembali kuning,” ujarnya.

“Sebenarnya airnya sehat, hanya tampak mata tidak enak. Alasan itu menjadi alasan kuat kami menyampaikan kepada PUPR bahwa kita membutuhkan alat filterisasi air sumur,” tambahnya kepada benuanta.co.id.

Lebih lanjut 3 sumur yang tersedia di Rutan Tanjung Redeb bisa mengaliri untuk kebutuhan sehari-hari 650 WBP.

Baca Juga :  Berkas Pelaku Pembunuhan di Teluk Bayur Masih Dilengkapi

“Tiga sumur ini mampu menampung 650-700 WBP untuk mandi, cuci pakaian, dan wc cukup untuk 24 jam,” tuturnya.

Ia menyebutkan ada tiga titik sumur di dalam Rutan Tanjung Redeb dan sudah ada tim konsultan atau tender.

“Untuk mengambil air bersih dari 3 sumur yang ada di Lapas dan sedang dicari solusi terbaik untuk filterisasi dengan metode apa yang sedang difikirkan konsultan dan akan kembali ke rutan setelah dapat jawaban,” paparnya.

Selain itu, pihaknya yakin sudah dapat dukungan dari DPUPR Berau untuk perbaikan sarpras air bersih.

“Pastinya minggu ini jelas ada atensi dari DPRD dan Bupati serta berkelanjutan,” bebernya.

Baca Juga :  Langgar Kode Etik Polri, Personel Polres Berau di PTDH

Kendati demikian, Dadang berharap dukungan dari Bupati Berau serta DPUPR agar segera realisasi filterisasi air bersih.

“Dan mudah-mudahan bisa selesai pada tahun ini dan mudah-mudahan ada dukungan yang lain. Karena beberapa hari lalu ada kejadian banjir sampai masuk dalam 8 kamar lapas hampir semata kaki dan alhamdulillah sudah surut dalam 1-2 jam,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2647 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *