benuanta.co.id, NUNUKAN – Sejak awal bulan Ramadan hingga saat ini, kunjungan wisata di hutan mangrove Sei Fatimah, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan menurun drastis. Penurunan kunjungan diperkirakan mencapai lebih dari 80 persen dibandingkan sebelum Ramadan.
“Di hari pertama Ramadan itu ada 14 orang yang berkunjung, itu yang paling banyak, dihari berikutnya sudah sepi bahkan tidak ada yang berkunjung,” kata Ijah salah satu petugas yang menjaga hutan mangrove di Sei Fatimah, Selasa, 2 April 2024.
Hutan mangrove Sei Fatimah kini semakin rimbun dan tertata dengan baik, semakin mempesona. Selain rumah kurcaci disini juga ada menara pantau yang bisa melihat keindahan objek wisata satu ini.
Jumlah pengunjung di hutan mangrove sei fatimah tiga pekan ini selama bulan Ramadan sebanyak 24 orang.
Diketahui, objek wisata hutan mangrove Sei Fatimah buka setiap hari Kamis hingga Ahad pada pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Biaya masuk Rp. 3000 per orang, biaya parkir motor Rp. 2000 dan mobil Rp. 3000.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli