50.000 Warga Palestina Tarawih di Al-Aqsa, Meski Dibatasi Israel

Ankara – Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan ibadah shalat Tarawih pada Kamis (21/3) di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang diduduki, meskipun ada pembatasan dari Israel.

Dalam pernyataan singkatnya, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan hampir 50.000 orang mengikuti shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa menjelang Jumat kedua di bulan Ramadhan.

Sementara itu kantor berita resmi Palestina WAFA menyebutkan bahwa pasukan Israel menutup Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem, untuk menghalangi jalan masuk ke masjid.

Baca Juga :  Kamp Pengungsi di Gaza Tengah Digempur Israel 63 Kali Dalam Sepekan

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967, Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Baca Juga :  Joe Biden Mundur Sebagai Kandidat Demokrat Dalam Pilpres AS

Shalat tarawih adalah shalat malam yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan.

Israel telah melarang umat Islam Palestina untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki karena serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Serangan yang dilancarkan sebagai balasan atas serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas itu, menyebabkan hampir 32.000 warga Palestina tewas.

Baca Juga :  Ribuan Pengungsi Palestina di Khan Younis Melarikan Diri dari Serangan

Sumber: Anadolu / Antara

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2678 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *