Jersei pertama menggunakan warna dominan merah dengan garis kerah o-neck putih itu terinspirasi dari jersei timnas Indonesia pada tahun 1981 ketika digdaya menundukkan timnas Jepang.
Dalam jersei berwarna merah tersebut, terdapat motif timbul yang bermakna sebagai dukungan dari suporter dengan mengambil corak yang bermakna tepuk tangan, hentakan kaki, suara teriakan penonton dan dentuman drum.
“Timnas Indonesia memanggil. Dari dulu memang sudah cinta timnas, diberikan kesempatan, ya diambil. Ini inspirasi ketika timnas Indonesia menang menghadapi Jepang 1981,” kata pendiri Erspo Muhammaad Sadad dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin.
Pada jersei kedua, didominasi dengan warna putih dengan garis kerah yang juga menggunakan o-neck berwarna merah.
Nuansa retro kian terasa di dua jersei skuad garuda tersebut dengan memadukan lambang Garuda Pancasila yang dipadukan dengan motif logo timnas pada tahun 1981. Logo tersebut memiliki makna kekuatan dan perlindungan.
“Tidak banyak yang kita modifikasi. Kita akan mempertahankan shield. Shield-nya masih sejalan dengan simbol bangsa Indonesia untuk memberikan kekuatan dan perlindungan,” kata desainer jersei timnas Indonesia, Steven.
Sementara untuk jersei pertama penjaga gawang didominasi dengan warna hijau stabilo dengan lingkar o-neck berwarna merah di lengan. Lalu jersei kedua penjaga gawang didominasi dengan warna biru tua atau navy.
Selain merilis jersei yang digunakan oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, Erspo juga merilis sejumlah jersei latihan, jersei sebelum pertandingan, jaket hingga celana latihan.
Sumber : Antara