Warga Diharap Tak Bakar Hutan dan Lahan

benuanta.co.id, NUNUKAN –  Akhir – akhir ini di Kabupaten Nunukan beberapa kali terjadi kejadian kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menanggapi persoalan tersebut Polsek Nunukan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, mengingat cuaca saat ini musim kemarau.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Nunukan, AKP. Muhammad Karyadi mengatakan kebakaran lahan ini sudah kerap terjadi di awal tahun ini, sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat agar berhati-hati.

“Jika membakar sampah atau lahan yang baru saja dibuka api harus ditunggu jangan sampai api menjalar ke mana-mana,” kata Karyadi kepada benuanta.co.id pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Juga :  WNA Malaysia Selundupkan Sabu dalam Anus, Mengaku karena Terlilit Hutang 

Dai juga mengajak untuk menjaga lingkungan dengan cara tidak membakar lahan di musim kemarau ini. Kondisi saat ini rawan terjadinya kebakaran hutan, apalagi adanya angin kencang bisa memicu terjadinya kebakaran, oleh sebab itu himbau warga agar tidak sembarangan melakukan pembakaran lahan. Kata Karyadi, jika hendak meninggalkan rumah, terlebih dahulu mengecek kondisi kelistrikan dan kompor dirumah masing-masing agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Baca Juga :  Tersandung Kasus Pelanggaran Keimigrasian, Dua WNA Malaysia Divonis Penjara

“Sebelum meninggalkan rumah, sebaiknya cek dulu kondisi rumah, apakah sudah aman, cek kompor apakah sudah dimatikan, lihat juga kondisi listrik, seperti cokan kabel, apakah sudah di cabut, ini untuk mengurangi resiko kebakaran saat rumah kita tinggalkan,” jelasnya.

Selain itu dia juga berharap kejadian kebakaran lahan tidak ada lagi terdia di Wilayah Nunukan. Kebakaran lahan itu bisa saja terjadi karena di sengaja, atau puntungan rokok yang di buang dan juga terjadi karena alam. (*)

Baca Juga :  Warga Terbantu Adanya Pasar Murah di Nunukan

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *