benuanta.co.id, TARAKAN – Ketersediaan komoditi sembako di Kota Tarakan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024 dipastikan aman. Sejumlah komoditi seperti beras, minyak goreng hingga gula sudah didatangkan oleh Bulog Tarakan. Tercatat sebanyak 2.500 ton beras, 49 ton gula dan 40 ribu liter minyak goreng sudah siap memenuhi kebutuhan masyarakat Tarakan.
Kepala Bulog Tarakan Sri Budi Prasetyo mengatakan, ketersediaan beras ribuan ton tersebut dapat bertahan hingga 4 bulan ke depan. Dari penambahan stok ini, diharapkan dapat menstabilkan harga sembako di pasar.
“Stok beras ini aman. Konsumsi beras bulog di Tarakan itu tidak mencapai 100 persen, hanya 30 persen saja,” katanya, Jumat (15/3/2024).
Pada komoditi gula, permintaan ke Bulog Tarakan terbilang kecil, hanya 1 ton perminggunya. Hal ini dikarenakan persaingan gula di Kota Tarakan cukup ketat dan sudah banyak merek gula yang masuk.
“Gula yang dijual Bulog ini belum terlalu terkenal dikalangan masyarakat juga,” ujarnya.
Pada sisi lainnya, Budi memastikan kebutuhan minyak goreng dipastikan tercukupi. Terlebih, harga minyak goreng yang dijual Bulog Tarakan lebih terjangkau dibandingkan brand lainnya. Ditegaskannya, terjangkaunya komoditi di Bulog Tarakan bukan karena subsidi, melainkan kualitas premium.
“Tetap harganya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan Minyak Kita. Minyak yang kita pesan ini mereknya Rizki. Mungkin minyak goreng ini akan mengalami kenaikan juga tapi tidak signifikan,” sambungnya.
Kenaikan harga nantinya tetap akan terjadi untuk semua komoditi. Hal ini wajar terjadi, karena permintaan yang meningkat. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga harga komoditas pangan di Tarakan seperti menggelar pasar murah dan operasi pasar bersama Pemerintah Kota Tarakan.
“Kita memaksimalkan peran Rumah Pangan Kita (RPK), karena disitu akan menjual beras, gula dan minyak goreng. Semua komiditi sembako yang dimiliki Bulog, akan didistribusikan ke semua RPK dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu akan membantu menstabilkan harga sembako yang ada di pasar,” tuntasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra