Harga Beras dan Daging Ayam Naik di Pasar Tradisional Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Koperasi UMK Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Nunukan melakukan pemantauan harga bahan pokok ke pasar tradisional yakni Pasar Sentral Inhutani dan Pasar Rakyat Liem Hie Hjung, Selasa, 12 Maret 2024.

Kabid Perdagangan, DKUPP Kabupaten Nunukan, Dior Frames, mengatakan pihaknya telah melaksanakan pemantauan dan pengawasan harga serta stok menjelang hari pertama bulan Ramadan. Menurutnya, ketersediaan bahan pokok masih aman.

“Tomat yang biasanya Rp30 ribu kini turun menjadi Rp15 ribu, selain itu untuk ikan juga mengalami penurunan, sedangkan harga ayam stabil Rp40 ribu per ekor paha Rp 45 ribu, harga sayap Rp 48 ribu. Sedangkan harga di peternak kisaran Rp 33 hingga 35 ribu,” kata Dior Frames, kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Perpres Distribusi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Dia juga mengatakan untuk beras premium dan medium harganya terus meningkat, karena pasokan yang terbatas. Wilayah Nunukan pemesanan beras tergantung dari kesiapan pedagang dan distributor mengingat tingginya harga. Saat ini beras cap kepala tersedia sebanyak 500 karung, untuk 1 karung beratnya 25 kilogram dengan harga Rp 415 ribu, sedangkan beras premium lainya seperti ikan terbang saat ini mencapai Rp 430 ribu.

Baca Juga :  Sosialisasi Manfaat Program bagi Apotek dan Klinik se-Kabupaten Bulungan

Tujuan pemantauan dan pengawasan harga serta stok menjelang hari pertama bulan Ramadan adalah sebagai bahan evaluasi khususnya pengawasan soal harga.

“Agar kita ada komunikasi dan koordinasi kepada penjual atau pedagang yang ada dipasar di Nunukan, untuk menjaga kenaikan harga yang secara tiba-tiba,” jelasnya.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *