benuanta.co.id, BERAU – Kapal kayu dengan muatan sembako dan LPG 3 kg dikabarkan meledak lalu tenggelam pada Jumat (1/3/2024) alam di Pelabuhan Samping Masjid Mardatillah, Kecamatan Tanjung Redeb.
Kapal tersebut memiliki nama punggung
Kapal KM Irma tujuan Pulau Maratua, bermuatan Sembako dan membawa tabung Gas LPG diduga meledak pada pukul 20.10 Wita.
Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita Citra, mengatakan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan salah seorang saksi yang rumahnya bertepatan di Dermaga Bedungun melihat kapal kayu yang bersandar meledak.
“Saksi mengatakan bahwa kapal tersebut langsung karam dan segera menolong 2 orang ABK kapal,” ucapnya Sabtu (2/3/2024).
Akibat kejadian itu, saksi kemudian langsung menelpon pihak kepolisian dan proses evakuasi dibantu oleh warga sekitar. “Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rivai,” bebernya.
Novita mengatakan, terdapat satu awak kapal yang selamat dari kejadian naas tersebut. “Sesuai saksi setempat, saksi langsung memberi tahu kepada satu ABK yang tidak berada di kapal, bahwa kapalnya terbakar,” jelasnya.
Kemudian saat satu ABK kapal tersebut sedang pergi untuk membeli sesuatu, satu rekannya tidak berada di kapal.
“Rekan ABK kapal kemudian sudah menyusul 2 orang rekan yang sudah dibawa ke rumah sakit,” tegasnya.
“Gas LPG 3 kilogram sebanyak 800 buah, LPG 5,5 Kilogram sebanyak 80 buah dan LPG 12 Kilogram sebanyak 20 buah dan masih dalam proses perhitungan,” tuturnya.
Adapun penyebab kejadian meledaknya kapal tersebut pihaknya menjelaskan lantaran tabung gas LPG mengalami kebocoran.
“Juga dugaan ledakan tabung Gas LPG disebabkan oleh muatan yang berlebihan sehingga terjadi gesekan antara tabung gas yang memicu percikan api dan terjadi ledakan,” paparnya.
Tak hanya itu, kata dia, kapal kayu KM Irma tujuan Maratua ini milik Soyo dan sering mengangkut sembako
“Kapal KM Irma tujuan Maratua ini adalah milik saudara Soyo, yang mana kapal ini memang sering memuat sembako dan kebutuhan lainnya dengan rute, Tanjung Redeb – Maratua,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
