benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kalimantan Utara telah melaksanakan Training Need Assessment (TNA) di tiga kabupaten, yaitu Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara, Ir. Helmi, melalui Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, Korsiana, menyampaikan bahwa kegiatan TNA ini merupakan langkah awal untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi calon peserta pelatihan dan uji kompetensi Sertifikat Keahlian Kerja (SKK) dari jenjang 1 hingga 7 dalam bidang konstruksi.
“Proses TNA masih berlanjut, dan setelah tiga kabupaten ini, kami akan melakukan verifikasi,” ujar Korsiana kepada benuanta.co.id, Rabu 28 Februari 2024.
Sementara itu, terkait dengan gambaran peserta, pihaknya belum mendata pilihan kelas terbanyak.
“Kita akan segera menyaring kelas mana yang akan dibuka berdasarkan kebutuhan dan minat peserta,” tambahnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Kabupaten Bulungan, khususnya di Tanah Kuning, yang dipilih karena kedekatannya dengan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) atau Kawasan Industri dan Pelabuhan Indonesia (KIPI), salah satu proyek prioritas nasional di bidang infrastruktur.
Kota Tarakan pun tidak ketinggalan dalam pelaksanaan TNA. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, SDM di bidang konstruksi di Kaltara dapat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, mendukung percepatan pembangunan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Untuk diketahui, Training Need Assessment adalah proses identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan untuk memastikan bahwa pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan spesifik peserta dan tujuan organisasi. TNA membantu dalam merancang materi pelatihan yang efektif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.(adv)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli