Scoopy Raib Ditinggal Salat Isya, Pelakunya 2 Pelajar

benuanta.co.id, BERAU – Kepolisian sektor (Polsek) Sambaliung mengungkap kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu.

Kapolsek Sambaliung AKP Amin Maulani pun mengatakan waktu kejadian itu pukul 20.00 Wita di Jalan Garuda RT 09 Kelurahan Sambaliung.

“Tepatnya di halaman parkiran Masjid Namira salah satu jemaah melapor kami karena motornya Scoopy hilang usai salat Isya,” ucapnya Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan keterangan pelapor kepada Polsek Sambaliung, usai simpan kunci dalam dasbor kendaraan pribadinya.

Baca Juga :  DPRD Berau Gelar RDP Rencana Relokasi Pertambangan Pasir 

“Posisi korban simpan kunci motor di dalam kantong dasbor kendaraannya dan setelah selesai shalat isya dan keluar mesjid ke halaman tempat korban memarkirkan kendaraan miliknya melihat sepeda motor miliknya tersebut sudah tidak ada di tempat parkiran,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, korban sempat berusaha menanyakan kepada temannya yang juga selesai melaksanakan salat.

“Karena dikhawatirkan sepeda motor tersebut salah pakai, namun sampai besoknya korban tidak ada mendapat informasi mengenai sepeda motor miliknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Dalam 6 Bulan, 50 Kasus Pencurian HP Dilaporkan ke Polres Tarakan

“Korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Reskrim Polsek Sambaliung dan tim Reskrim langsung melaksanakan penyelidikan dan berhasil mengamankan 2 orang diduga pelaku dan dibawah ke Polsek Sambaliung untuk dilakukan proses lebih lanjut,” imbuhnya.

Kini dua orang tersebut sudah diamankan Polsek Sambaliung diketahui masih pelajar berusia 13 tahun.

“Tersangka AD dan AM masih berusia 13 tahun dan mereka melanggar Pasal 363 KUHPidana dan kami amankan barang bukti motor Scoopy, STNK, BPKB sama satu kunci motor,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Masuk Bui Lagi

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2633 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *