benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akhirnya distribusikan logistik Pemilu untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar Negeri.
Salah satu WNI asal Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berada di Perancis, Eti Rukmana mengaku sudah mendapatkan surat suara Pemilu untuk mencoblos pada tanggal 14 Februari mendatang.
Ia menjelaskan ada beberapa perbedaan mencoblos di Indonesia dengan di luar Negeri. Jika di Indonesia setiap pemilih harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos, berbeda halnya di luar Negeri.
Berdasarkan pengalamannya di Negara Prancis, Eti sapaannya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di kedutaan RI yang ada di Prancis untuk mengikuti Pemilu.
“Jika sudah mendaftar nanti surat suaranya akan dikirim melalui Pos disini seperti surat suara yang sudah saya terima. Jadi nyoblosnya di rumah saja,” kata Eti pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Ia menambahkan jika nantinya surat suara sudah tercoblos, maka Eti harus mengirimkannya kembali melalui Pos ke kedutaan RI, lalu kemudian dikirimkan ke Indonesia.
“Karena semuanya serba melalui Pos disini, jadi kita tidak perlu ke TPS seperti di Indonesia dan untuk warga WNI yang ada di luar Negeri surat suaranya juga hanya ada dua macam,” ujarnya.
Sebagai WNI yang ada di luar Negeri, Eti hanya menerima dua surat suara saja yaitu surat suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dan surat suara untuk memilih anggota DPR RI.
“Saya tidak tahu kalau jumlah surat suara di Indonesia karena saya sendiri sudah di Perancis dari tahun 2018. Tapi kalau disini saya hanya menerima dua surat suara saja, untuk surat suara Pilpres itu masih tersegel sedangkan untuk DPR RI tidak tersegel di dalam amplop,” imbuhnya.
Sebagai WNI yang hidup di Perancis, Eti juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak Golput dan menyuarakan suaranya pada Pesta Demokrasi ini.
“Yang di luar Negeri saja mencoblos masa yang di Negara sendiri tidak nyoblos. Satu suara itu penting untuk merubah Negara kita ke depannya,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
