benuanta.co.id, NUNUKAN – Akhirnya program studi kedokteran program sarjana dan program studi pendidikan profesi dokter program profesi Universitas Borneo Tarakan (UBT) telah dibuka di Kalimantan Utara, (Kaltara).
Surat Keputusan (SK) Izin Pembukaan program studi kedokteran program sarjana dan program studi pendidikan profesi dokter program profesi UBT diserahkan langsung Plt. Direktur Jenderal Dikti Ristek Kemendikbud RI Prof. Ir. Nizam, M. SC.,FIC.,Ph.D. di ruang Dikti Ristek Kemendikbud RI kepada Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Adri Paton, M. Si.n
Plt. Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud RI, Nizam menjelaskan menempuh pendidikan kedokteran tidak mudah, perlu diperhatikan syarat mahasiswa yang diterima memiliki kualifikasi syarat kelulusan.
Kata dia, pihaknya juga akan memprioritaskan putra – putri daerah. Selebihnya UBT sebagai perguruan tinggi nasional, sehingga dapat menerima mahasiswa dari luar daerah dengan membagi lima puluh persen dari dalam daerah dan lima puluh persen mahasiswa dari luar daerah.
“Jika dibagi seperti itu saya percaya UBT bukan hanya hadir untuk daerah Kalimantan Utara saja tetapi untuk nasional juga, ” kata Nizam pada Jumat, 2 februari 2024.
Dalam kesempatan itu pula, Gubernur Kaltara, H. Zainal A. Paliwang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pendidikan Kebudayaan, Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud RI, Rektor Universitas Borneo Tarakan, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pembukaan Program Studi Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan.
“Saya berharap pembukaan program studi Kedokteran ini dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan ketersediaan tenaga medis di Kalimantan Utara,” jelasnya (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra