1.364 BKO Satlinmas Tarakan Dikerahkan Amankan Pemilu

benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 1.364 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Tarakan telah diserahkan menjadi Bawah Kendali Operasi (BKO) pada Jumat, 2 Februari 2024.

Apel serah terima ini dipimpin langsung Wali Kota Tarakan dengan menyerahkan secara simbolis BKO Satlinmas ke Kapolres Tarakan guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes mengatakan dalam menjaga kedamaian, ketentraman dan ketertiban diperlukan kolaborasi serta koordinasi antara semua pihak.

Ia juga meminta agar personel Satlinmas dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk berjaga di 682 TPS yang ada di Tarakan.

Baca Juga :  Bawaslu Berau Antisipasi Kerawanan Pilkada, Ini Masalah yang Diantisipasi

“Untuk personel BKO Satlinmas diharapkan menjaga nama baik Korps Satlinmas, mengikuti petunjuk dari pihak Kepolisian Resor Tarakan, dan tetap netral dalam melaksanakan tugas,” singkatnya, Jumat (2/2/2024).

Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona menjelaskan skema BKO Satlinmas nantinya akan mengamankan TPS dan membantu tugas kepolisian selama Pemilu berlangsung. Sehingga asas Pemilu Luber-Jurdil dapat bergerak di Kota Tarakan.

“Jadi ada 682 TPS, nanti satu TPS ada dua orang. Satlinmas ini sudah mulai bekerja saat ini sampai selesai pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.

BKO Satlinmas juga nanti akan ikut mengawal pergeseran logistik pemilu ke masing-masing TPS. Kapolres menegaskan, juga sudah terdapat simulasi awal untuk tugas Satlinmas. Polres Tarakan nantinya akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) agar personel Satlinmas lebih fokus selama bertugas.

Baca Juga :  Demokrat Resmi Usung Pasangan SAH Maju Pilkada KTT 2024

“Kita nanti bimtek per kecamatan, nanti akan diajari teknis. Termasuk kita buatkan grup nanti agar bisa berkoordinasi dengan pam pengamanan TPS dari Polri. Karena nanti di lingkungan TPS ada Linmas, nanti diluar ada kepolisian,” bebernya.

Dalam pemetaan hari H Pemilu pada 14 Februari mendatang, pihak kepolisian juga menempatkan personel. Hal ini melihat dua kategori yakni rawan dan sangat rawan. Personel Polri pun tak hanya memastikan jalannya Pemilu lancar, namun juga mengawasi petugas TPS. Nantinya, personel Polri yang melakukan pengamanan tak boleh seorang diri.

Baca Juga :  Final, Airlangga Hartarto Serahkan SK Partai Golkar ke Zainal-Ingkong

“Pam TPS harus berdua tidak boleh sendiri. Bisa menjaga juga nanti 3 TPS tapi lokasinya berdekatan. Berbeda dengan Satlinmas kan harus di dalam TPS,” pungkas perwira melati dua itu. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2656 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *