benuanta.co.id, TARAKAN – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara melakukan segudang persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Seperti memberangkatkan dua pembalap untuk mengikuti kejuaraan nasional dan mendatangkan pelatih berlisensi nasional.
Sebelumnya, pembahasan kejuaraan telah dilakukan oleh IMI Pusat bersama daerah, saat Rakernas 2024 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Kejuaraan yang akan diikuti oleh kedua atlet balap masih belum ditentukan oleh IMI Pusat. Namun, dipastikan jadwal kejuaraan nasional akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat. Apalagi
“Mungkin dua minggu ke depan (sudah ada jadwal) kejuaraan nasional maupun kejuaraan yang berseri,” katanya Ketua IMI Kaltara, Sulis Krisbowo, Sabtu (27/1/2024).
Kedua atlet balap Kaltara yakni Andri Aldo sebelumnya bertanding di cabang road race dan Muhammad Rafli di cabang grass track pada kualifikasi PON XXI Aceh Sumut. Keduanya bertengger di posisi 10 besar nomor perorangan standar, saat itu.
“Selama 5 bulan ke depan akan berlatih terus secara mandiri sambil kita ikutkan di kejuaraan di region Kalimantan, Sulawesi dan Jawa,” sebutnya.
Pembalap yang mengikuti kejuaraan nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri hingga menambah jam terbang menuju PON. Pihaknya juga telah mendatangkan pelatih berlisensi nasional. Meski terdapat pelatih lokal, pihaknya berpedoman dari standar nasional dan ketentuan KONI Kaltara.
“Apalagi kualitas para pembalap masih di bawah pembalap yang ada di Pulau Jawa. Pelatih yang didatangkan itu habis mengikuti sekolah balap 3 bulan. Pelatih lokal kita juga ada,” jelas Krisbowo.
IMI Kaltara juga telah memetakan latihan sebelum kejuaraan, untuk Muhammad Rafli difokuskan agar mengikuti latihan dan kejuaraan di Jawa Timur. Lantaran dirinya yang masih menempuh pendidikan. Sementara untuk Andi Ardo pembalap road race difokuskan berlatih di Kaltara.
Krisbowo menegaskan juga akan menempatkan training center di sekolah balap yang ada di Blitar atau Surabaya, Jawa Timur tiga bulan menjelang PON.
“Rencananya kita tempatkan di Blitar atau Surabaya. Ya skill pembalap kita bagus saja, tapi tergantung kendaraannya juga,” tuntasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli