benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tindaklanjuti kerja sama Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama delegasi perusahaan swasta asal Malaysia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Pemerintah kabupaten dan kota.
Pertemuan Pemprov Kaltara bersama delegasi investor Malaysia ini merupakan salah satu hasil dari Kaltara Investment Forum (KIF) 2023 lalu. Dimana sejumlah investor Malaysia memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Kaltara.
“Ada puluhan perusahaan Malaysia yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Kaltara, sehingga untuk target daerah investasinya sendiri harus kita bahas bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota,” kata Pejabat Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman pada Rabu, 24 Januari 2024.
Menurutnya, adanya ketertarikan investasi dari delegasi Perusahaan asal Malaysia ini merupakan peluang yang sangat bagus, mengingat hal itu akan membantu Pemerintah dalam membangun beberapa Sektor yang belum tercover. Serta dapat meringankan beban APBD Kaltara.
“Apalagi sektornya merupakan sektor yang sangat kita butuhkan seperi energi dan Migas, sehingga ini menjadi peluang baik bagi kita,” lanjutnya lagi.
“Dan tentu jika nantinya hal ini disepakati oleh semua pihak, kita akan kembali membuka Lapangan pekerjaan baru yang sangat besar. Jadi efek dominonya sangat banyak,” terangnya.
Sedangkan untuk nilai investasinya sendiri, Rahman mengaku belum bisa mempresentasikannya dan akan kembali membahas hal ini bersama pemerintah kabupaten dan kota.
“Makanya jejak pendapat ini harus kita lakukan, karena baik lahan dan kebutuhan biaya akan dihitung dan akan kita laporkan kembali kepada pihak calon investor,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli