benuanta.co.id, Bulungan – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan beberapa kegiatan sebagai upaya untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaannya.
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa jumlah daftar pemilih tetap di Kaltara pada Pemilu 2024 mencapai 504.252 jiwa yang akan memilih di 2.295 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada 55 Kecamatan dan 482 Desa/Kelurahan.
“Salah satu upaya Pemprov Kaltara untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada adalah dengan melakukan proses pembentukan Desk Pilkada Provinsi dengan melibatkan unsur kepolisian dan kejaksaan,” ucap Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id Selasa, 23 Januari 2024.
Dia menjelaskan jika Pemprov Kaltara bersama dengan penyelenggara Pemilu dan Pilkada juga telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan total dana hibah mencapai Rp 163,77 miliar untuk Pilkada, yang meliputi hibah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 128 miliar yang diserahkan dalam dua tahap.
“Pada tahun 2023 sebesar Rp 51,2 miliar dan pada tahun 2024 sebesar 76,8 miliar,” sebutnya.
Hibah kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar Rp 23,7 miliar, diserahkan pada tahun 2023 sebesar Rp 9,49 miliar dan pada tahun 2024 sebesar Rp 14,2 miliar. “Lalu hibah untuk keamanan sebesar Rp 12 miliar,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Kaltara juga berkomitmen untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, dengan melakukan deklarasi netralitas ASN pada hari Senin 11 Desember 2023 di Lapangan Agatis Tanjung Selor dan ditindaklanjuti dengan edaran Gubernur Nomor 100.3.4/4583/BKD/GUB tanggal 27 Desember 2023 tentang Netralitas Pegawai ASN dan non-ASN di Lingkungan Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Dalam pelaksanaannya, Pemprov Kaltara berharap semua pihak dapat menjadi bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini,” tuturnya.
Gubernur Zainal juga berharap partisipasi masyarakat dalam memilih calon pemimpin yang tepat dan berkualitas, demi kemajuan Kaltara ke depannya.
“Mari bersama-sama menjaga demokrasi dan kemerdekaan Indonesia, dengan melakukan tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra
