Pemprov Kaltara Upayakan 4 Towernya Segera Aktif

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dari sekian tower telekomunikasi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang telah terbangun dan tersebar di beberapa wilayah, didapati masih ada yang belum beroperasi hingga kini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Kaltara Ilham Zain melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika DKISP Kaltara, Deddy Harryady menjelaskan jika Pemprov Kaltara memiliki 9 tower telekomunikasi.

“Hanya saja yang beroperasi ada 5 dan sisanya 4 belum aktif,” ucap Deddy kepada benuanta.co.id.

Dia menyebutkan untuk 4 tower yang belum aktif ini tersebar di beberapa titik di antaranya tower di Muara Bulungan Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, di Desa Telenjau Kecamatan Peso Hilir, di Desa Tau Lumbis Kecamatan Lumbis Hulu dan di Desa Binuang Kecamatan Krayan Tengah.

Baca Juga :  Gubernur Dukung dan Restui PWI Kaltara Mengikuti Porwanas 2024 di Banjarmasin

“Kami usulkan untuk dipakai oleh Telkomsel hanya saja mereka masih hitung-hitunganlah,” ujarnya kepada benuanta.co.id,

Dia mengatakan agar 4 tower ini bisa beroperasi, DKISP Kaltara telah melakukan kunjungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara untuk menanyakan apakah bisa dilakukan kerja sama antara pemerintah daerah dengan provider telekomunikasi.

“Kami menanyakan apakah kami bisa suplai listrik atau sharing cost maka berapa per tahun. Tapi sampai sekarang belum ada info dari Telkomsel Tarakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Pemprov Dorong Situs Cagar Budaya Jadi Pusat Pendidikan dan Wisata

Deddy menjelaskan tidak aktifnya 4 tower ini, alasan yang diterima dari Telkomsel adalah jaraknya terlalu jauh dari tower penerima selanjutnya.

“Tower itu ada 2, pakai fiber optik atau lewat satelit. Ketika memakai fiber optik itu bisa langsung tembaknya dengan tower lain, kalau pakai satelit maka itulah jaringan BAKTI,” paparnya.

Ketika tidak ada keduanya, maka jaringan akan ditembakkan dari tower satu ke tower lainnya atau koneksi antar tower. Karena posisi 4 tower yang non aktif ini jauh dari tower terdekat ini, sehingga mengalami kesulitan.

Baca Juga :  Jadi Pintu Masuk IKN, Kaltara Berbenah Tingkatkan Produktivitas Pangan Nasional

“Solusinya harus membangun tower baru lagi dari Telkomsel tapi ini masih dipikirkan oleh Telkomsel. Seperti Tau Lumbis itu towernya lebih jauh lagi, diatas gunung,” pungkasnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2635 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *