benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melantik Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Kaltara tahun 2023 pada Jumat, 8 Desember 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di SMA Negeri 1 Tarakan dan dihadiri oleh seluruh pengurus TKDV. Tak hanya melantik, Gubernur Drs Zainal Arifin Paliwang juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim.
Ia mengharapkan TKDV dapat mengemban amanah dan tanggung jawabnya untuk mendukung terselenggaranya pendidikan advokasi dan pelatihan vokasi yang efektif dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten yang dibutuhkan di pasar kerja maupun dunia wirausaha.
“Saya juga mengharapkan seluruh jajaran tim TKDV Kaltara untuk dapat segera bergerak berlari menghasilkan rumusan-rumusan, kebijakan dan strategi yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di Kaltara,” ujar Gubernur Drs. Zainal Arifin Paliwang, Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, pendidikan vokasi merupakan salah satu pilar penting dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Oleh karena itu, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan advokasi dan pelatihan vokasi. Perpres tersebut adalah upaya untuk pendidikan vokasi di Indonesia yang berdaya saing, berkarakter. Melalui Perpres tersebut presiden berkeinginan agar ruang ruang kerja yang ada dapat diisi oleh SDM Indonesia yang memiliki keahlian, dedikasi, etos kerja yang tinggi, semangat dan cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.
“Harapan bapak presiden kita terjemahkan dalam tatanan lingkungan di daerah tentu kita sepakat bahwa ruang kerja di Kaltara dapat diisi oleh anak-anak kita yang berasal dari Kaltara. Kita ingin Kaltara sebagai provinsi yang berkembang pesat dan memiliki beragam potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan SDM yang berkualitas untuk mengelola dan memanfaatkan potensi potensi besar tersebut,” ungkapnya.
Dengan dilantiknya TKDV, ia juga berharap kepada ketua beserta segenap jajaran tim sebagai ujung tombak revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan untuk dapat benar benar memahami apa yang menjadi tujuan utama dari revitalisasi ini.
Dikatakan Gubernur, pertama revitalisasi pendidikan advokasi dan pelatihan vokasi bertujuan untuk meningkatkan akses mutu dan menjadikan pendidikan vokasi dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kedua, mendorong pembangunan keunggulan spesifik masing-masing lembaga vokasi sesuai dengan potensi daerah dan pasar kerja.
Ketiga Lmelakukan penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan pengusaha dunia industri dan pemangku kepentingan lainnya. Keempat, membekali SDM dengan kompetensi untuk bekerja atau berwirausaha. Kelima mendorong partisipasi dunia usaha, industri, kerja dalam rangka pelaksanaan pendidikan advokasi dan pelatihan advokasi.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan TKDV Provinsi Kaltara. Selamat bekerja dan saya minta supaya saudara-saudara yang sudah dilantik dapat bekerja sama dengan baik, saling bersinergi dan berkolaborasi dengan baik dengan berbagai pihak baik dunia usaha dan industri untuk mewujudkan pendidikan vokasi yang berkualitas di Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra
