benuanta.co.id, BERAU – Kurang layaknya fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai di Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb disorot oleh Ketua Komisi III DPRD Berau, Peri Kombong.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, banyak pasien yang melakukan perawatan di RSUD Abdul Rivai mengeluhkan fasilitas kamar yang kurang layak, seperti pendingin ruangan atau AC yang tidak berfungsi serta kurangnya kamar pasien.
“Yah, Kami mendorong percepatan pembangunan rumah sakit baru dan percepatan pengembangan RSUD Abdul Rivai segera teratasi permasalahan pelayanannya,” ujarnya, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, pengembangan RSUD Abdul Rivai yang saat ini sedang dilakukan, lebih memfokuskan pada ketersediaan ruangan atau kamar pasien agar memadai untuk memenuhi kebutuhan pasien saat rawat inap.
“Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kecukupan penempatan ruangan yang masih minim untuk pasien pengguna fasilitas rumah sakit,” ungkapnya.
Sebab, sering kali masyarakat mengeluhkan adanya pasien yang ditempatkan di lorong-lorong rumah sakit.
“Memang beberapa waktu lalu, banyak pasien yang ditempatkan di lorong rumah sakit atau pasien di suruh menunggu karena ruang rawat inap di RSUD dr Abdul Rifai masih sangat terbatas,” ucapnya.
Peri mengatakan, dengan adanya penambahan ruangan nantinya menjawab aspirasi masyarakat akan pelayanan RSUD Abdul Rivai.
“Apalagi kan saat ini mereka Pemerintah Daerah tengah melaksanakan pembangunan rumah sakit baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sei Bedungun,” bebernya.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ruang rawat inap.
“Kalau menunggu RSUD baru, kita tidak tahu waktunya sampai kapan baru selesai dibangun. Makanya kami dorongan untuk percepatan pembangunan RSUD Abdul Rivai khususnya untuk penambahan ruang rawat inap saja,” imbuhnya.
Selain itu, Peri mengapesiasi upaya Pemda atas tercapainya Universal Health Coverge (UHC), Jaminan Kesehatan Gratis untuk masyarakat Kabupaten Berau.
Pencapaian ini dianggap sangat luar biasa. Sebab, Pemda menjamin akan memberi jaminan BPJS Kesehatan untuk seluruh masyarakat Berau, termasuk pemberi kerja di daerah.
“Ini program yang bagus. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dengan anggaran yang ada bisa memaksimalkan program tersebut. Dan pasti harus tepat sasaran,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
