benuanta.co.id, BERAU – Sejumlah warga RT 17 Gang Kacang, Jalan Sawi, Kelurahan Tanjung Redeb mengeluhkan kurangnya distribusi Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga kurang mampu.
Anggota komisi III DPRD Berau, Grace Warastuti Langsa pun turut menyoroti persoalan yang menimpa warga di sana. Menurutnya masalah ini harus menjadi atensi serius yang harus dientaskan oleh pemerintah daerah (Pemda).
“Bantuan ini sangat diperlukan masyarakat. jangan biarkan mereka menjerit karena tidak ada uluran tangan dari pemerintah,” seru Grace kepada awak media, Selasa (3/12/2024).
Apalagi, pemberian Bansos, khususnya masyarakat tidak mampu merupakan program prioritas pemerintah daerah untuk mengurai kemiskinan kronis yang tengah terjadi saat ini.
“Ini akan kita evaluasi bersama dinas terkait. Intinya apa yang sudah diprogramkan pemerintah harus dijalankan dengan tepat sasaran,” terangnya.
Meski persoalan sosial merupakan kewenangan komisi I DPRD Berau, ia menekankan, akan terus mengupayakan permintaan masyarakat yang diembannya saat ini.
“Ke depannya kita akan bekerja sama dengan RT setempat hingga ke instansi terkait. Saya juga akan berkoordinasi dengan rekan di komisi I untuk meninjau masalah ini,” ucapnya.
Terpisah, Ketua RT 17 Kelurahan Tanjung Redeb, Martinus mengaku, sebagian besar warga belum tercover sebagai penerima Bansos dari OPD terkait.
Ia menjelaskan, sudah mengajukan pendataan terbaru. Namun, hingga sekarang belum ada realisasi perubahan data warga yang akan diberikan bantuan di sana.
“Kami sudah usulkan tapi belum ada respon. Bahkan sebelum saya menjabat sebagai RT hingga dua tahun menjabat belum juga direspon,” ungkapnya.
Bahkan, kata dia, ada warga yang sudah meninggal dunia masih terdaftar sebagai penerima Bansos. hal ini pun disebabkan tidak adanya update data yang valid. Akibatnya pihaknya kebingungan untuk mengakomodir masalah tersebut.
“Juga ada warga yang sudah pindah dan tinggal diluar Kabupaten Berau masih terdata sebagai penerima Bansos. Jadi kami juga bingung salahnya di mana,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Nicky Saputra