benuanta.co.id, BERAU – Masih adanya rumah sakit yang belum menerapkan BPJS berbayar dan gratis dengan maksimal akan menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuti.
Grace menyebut, kondisi tersebut sering dikeluhkan masyarakat. Bahkan bagi masyarakat yang dapat pelayanan inap dan rawat jalan belum menerima hak BPJS dengan maksimal.
Mengatasi persoalan ini, Grace berencana dalam waktu dekat bakalan melakukan pertemuan bersama manajemen RS Abdul Rivai.
“Kami juga akan memanggil pihak manajemen BPJS ke Kantor DPRD untuk membahas perihal tarif BPJS gratis dan berbayar yang dirasa masyarakat belum maksimal,” ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Menurutnya tarif BPJS saat ini belum menerima manfaat maksimal bagi masyarakat membutuhkan.
“Saya tadi juga mendengar dari penyampaian aspirasi masyarakat kurang mampu bahwa untuk pembayaran iuran BPJS masih ada yang kesulitan. Kita coba bantu beri kemudahan,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada manajemen RS dan BPJS jika sudah dapat teguran masyarakat ke depan pelayanan dan sarana hingga prasarana alat kesehatan bisa lebih baik.
“Minimal pelayanan kelas satu hingga tiga ada perbaikan lebih baik agar pasien yang harus mendapatkan hak sehat bisa terealisasi,” bebernya.
Begitu juga soal pendataan hak BPJS bagi warga yang kurang mampu dan bertempat tinggal daerah pedalaman perlu seksama dilakukan Dinas Kesehatan supaya penyaluran metode perbantuan pengobatan gratis dan berbayar ke RS Abdul Rivai bisa maksimal.
“Karena anggaran APBD Pemkab Berau sangat besar dan sudah sepatutnya 10 persen lebih itu untuk kesehatan masyarakat. Tentu persoalan ini akan saya bawa usulkan pada rapat Banggar dan rapat komisi mendatang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
