1.000 WiFi Gratis Belum Mampu Atasi Blankspot di Berau

benuanta.co.id, BERAU – Program WiFi gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau hingga kini belum mampu mengatasi masalah blank spot, terutama daerah destinasi wisata Maratua.

Kepala Dinas Kominfo Berau, Didi Rahmadi membenarkan bahwa program WiFi gratis itu belum sepenuhmya mampu mengatasi masalah jaringan di destinasi wisata tersebut.

“Karena itu, diperlukan pembangunan BTS dan operator seluler untuk menambah kekuatan signal di lokasi tersebut,” ucapnya Senin (23/10/2023).

Namun menurutnya saat ini satu WiFi gratis dengan 6 titik sudah tersedia di Maratua.

“Sudah 1 WiFi gratis dengan 6 titik kami pasang di Maratua. Tapi kalau diambil pakai radio lagi untuk 2 kampung signalnya tidak kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelaksanaan CASN Berau Masih Menanti Validasi Pusat

“Makanya perlu BTS. Bisa dari kementerian. Boleh juga dari operator seluler. Tapi kalau dari operator seluler berarti tidak gratis,” tambahnya kepada benuanta.co.id.

Didi menjelaskan kekuatan jaringan internet di Maratua masih cukup lemah bahkan signal internet yang terkoneksi di sana masih ditarik dari Pulau Derawan.

“Lebih dari itu, walaupun sudah dipasang juga 1 radio, itu masih terbatas di kantor kecamatan, pelabuhan, kantor kepala kampung, dan SD,” tuturnya.

Kemudian jika melihat dari kampung lainnya, kata dia kekuatan signal jaringan internet masih sulit.

Baca Juga :  Tinjau Kawasan Tepian Ahmad Yani, Bupati Berau: Lebih Rapi

“Karena kekuatan signal masih kecil. Jika ditarik radio lagi, pertama signal lemah dan di sana ada bandara. Harapan kami ada operator telepon seluler yang segera beroperasi di Maratua,” bebernya.

Ke depan, tambah Didi, pihaknya akan membangun BTS di Maratua. Hal ini juga sudah diusulkan pihaknya ke Kementerian Kominfo.

Sebab menurutnya pembangunan BTS tersebut bertujuan agar jaringan internet di lokasi tersebut semakin kuat.

“Tapi tidak hanya di Maratua. Di 34 tempat lainnya juga. Agar signal semakin kuat dan tidak ada lagi wilayah yang blank spot. Kami mengharapkan tahun 2024 dapat terealisasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan RSUD Tanjung Redeb Baru 34 Persen

Meskipun diakuinya masih terdapat kendala pada titik tertentu dan capaian realisasi WiFi gratis hingga Oktober tahun ini sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Pihaknya juga menargetkan akan menuntaskan program itu sebelum November 2023 mendatang.

“Sudah lebih dari 90 persen. Jika tidak ada hal-hal yang luar biasa, sebelum November sudah 100 persen,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *