benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Melakukan rapat perencanaan pembangunan, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tim TGUPP Kaltara hingga tim skala dan organiasi Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kaltara. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara terima berbagai masukan dalam perencanaan pembangunan Kaltara ke depannya.
Tidak hanya menerima masukan terkait arah pembangunan infrstuktur, ekonomi, pendididikan dan kesehatan saja. Tapi juga terkait soal fasilitas umum penyandang disabilitas.
Dalam rapat itu Ketua PPDI Kaltara, Apui mengatakan persoalan terkait minimnya perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas. Di mana sejumlah akses fasilitas publik bagi penyandang disabilitas hingga saat ini belum sepenuhnya terperhatikan.
“Kalau untuk fasilitas di Kantor Pemprov Kaltara tentu kita akui sudah sangat bagus dan rama bagi penyandang disabilitas. Tapi bagaimana dengan kantor pemerintah yang lainnya,” kata Apui, Senin, 28 Agustus 2023.
Dalam kesempatan ini Apui juga berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan penyandang disabilitas sehingga mendapatkan perlakuan yang sama dengan non disabilitas lainnya.
“Harusnya akses pelayanan publik itu bisa ramah disabilitas, lalu data terkait disabilitas, harusnya pemerintah punya data yang akurat jangan justru kami yang diminta datanya,” ujarnya.
Sementara itu dari Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara, Bertius mengatakan dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas tentunya pelayanan bagi penyandang disabilitas tidak bisa dikecualikan.
“Tidak hanya di kantor Pemprov saja dibeberapa kantor OPD juga sudah tersiapkan beberapa sarana-prasarana untuk penyandang disabilitas. Artinya selama ini Pemprov juga peka terhadap persoalan ini,” kata Bertius.
“Namun untuk pemerintah kabupaten/kota yang dianggap belum memiliki sarana-prasarana bagi penyandang disabilitas. Kita di Pemprov tentunya mendorong agar pelayanan publik bagi disabilitas untuk bisa segera dibuatkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
