Pendampingan Wawasan Pelajar, Bekal Masuk Universitas Ternama

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Kaltara, Universitas Kaltara, dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) memberikan pendampingan wawasan bagi pelajar di SMAN 1 Tanjung Selor.

Pendampingan wawasan yang dimaksudkan dalam kegiatan itu, untuk mempermudah para pelajar masuk ke universitas ternama yang ada di Indonesia.

Saat dikonfirmasi Ketua Kagama Kaltara, Heri Rudiono mengatakan, kegiatan ini selain memberikan wawasan edukasi kepada pelajar, juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelajar yang ingin masuk ke perguruan tinggi.

“Kita memberikan gambaran mengenai dunia akademik perguruan tinggi dan jurusan-jurusan perkuliahan. Sehingga nantinya sebelum mereka masuk perguruan tinggi, mereka sudah memiliki gambaran mengenai jurusan yang akan mereka pilih,” kata Heri, Rabu, 16 Agustus 2023.

“Kita memberikan mereka pendampingan agar mereka siap bersaing masuk UGM, termasuk memberikan beberapa saran. Apalagi saat ini UGM juga memberikan kuota 30 persen untuk menerima mahasiswa yang ada di luar Pulau Jawa,” ujarnya.

Meski saat ini Kaltara belum memiliki pelajar yang mampu masuk UGM melalui jalur undangan, namun Heri optimis kalau nantinya dengan pola pendidikan yang baik di Kaltara, ke depannya pelajar Kaltara bisa masuk UGM.

“Kebanyakan mereka gagalnya di jurusan-jurusan kuliah yang memang memiliki daya saing yang tinggi dan slot terbatas. Sehingga dengan adanya gambaran yang kita berikan para pelajar ini bisa lebih siap dan mengambil jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuan dirinya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu dosen UGM yang juga turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemrpov Kaltara bersama Kagama ini.

Menurutnya saat ini, SDM khususnya pelajar Kaltara sudah memiliki kualifikasi yang unggul dan tinggal ditempah melalui perguruan tinggi, agar ke depannya mereka bisa memiliki kesempatan untuk unjuk skill dibidang yang dikuasai.

“Kita tidak ingin bibit-bibit unggul Kaltara hanya menjadi pekerja biasa sedangkan mereka memiliki kemampuan yang unggul. Oleh karena itu, saya pun tergerak untuk membantu mereka agar bisa masuk ke perguruan tinggi khususnya UGM. Agar ke depan mereka bisa menjadi bibit unggul yang memiliki kualifikasi khusus untuk bekerja membangun Negara,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *