benuanta.co.id, NUNUKAN – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) setelah lulus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Nunukan, tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hanya beraktivitas membantu orang tua di rumah, dan untuk mendapatkan pekerjaan juga sulit apalagi masuk di pemerintahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan, Hj. Erlina mengatakan lulus dari SLB Negeri Nunukan hanya membantu keluarga di rumah, tidak lagi melanjut pendidikan yang lebih tinggi.
Padahal yang diharapkan untuk anak-anak disabilitas bukan hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat SMA saja, namun bisa lebih tinggi hingga sarjana.
“Berdasarkan kasat mata banyak anak-anak disabilitas yang berhasil,” kata Hj. Erlina, kepada benuanta.co.id, Rabu (4/12/2024).
Dia berharap kepada orang tua agar bisa menyekolahkan anaknya. Mengingat pendidikan tidak hanya sampai di SMA, tapi perguruan tinggi.
Menurutnya, orang tua punya kekhawatiran, tidak bisa melepas anaknya sekolah lebih jauh dari pantauan orang tua. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli