benuanta.co.id, BERAU – Perkembangan terkini memasuki akhir bulan Juli proses renovasi Jembatan Sambaliung kini mencapai 45,64 persen.
Tak hanya itu, progres ini pun melesat jauh dari target sebelumnya, 28,08 persen banyak spekulasi warga sudah aman bagi sejumlah warga untuk segera bisa dilalui.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, kini sejumlah warga mulai beramai-ramai menyebrang sungai melalui jembatan yang baru setengah jadi tersebut.
Bahkan ada warga dengan kepentingan untuk mengantar anak sekolah, maupun pekerja yang hendak berangkat kerja dari arah Sambaliung menggunakan jembatan tersebut.
Saat dikonfirmasi, PPK Renovasi Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika, mengatakan dirinya melarang aktivitas warga berupa kegiatan apapun di kawasan proyek tersebut.
“Sebab ini bakal membahayakan bila tidak dilengkapi safety standar K3 alias Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dan kami tidak membenarkan aktivitas di lokasi proyek itu bahaya,” ungkapnya Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut, kata dia bila dirinya telah memerintahkan para pekerja untuk melakukan pemalangan akses menuju titik jembatan dengan memasangi seng pembatas dan terpal serta dipasang tulisan dilarang melintas.
“Di lokasi itu pula, didapati rangka skapolding untuk digunakan para pekerja untuk melakukan pengecatan jembatan. Serta kegiatan lainnya, yang tidak memungkinkan untuk aktivitas di luar pekerjaan proyek,” ujarnya.
Bahkan kata dia, atas tindakan keliru dari masyarakat tersebut, Nyoman menghimbau masyarakat agar tidak melintas di lokasi proyek yang belum rampung tersebut.
“Karena bila hendak menyeberang untuk sekolah dan bekerja, warga diminta untuk menggunakan fasilitas penyeberangan gratis yang telah disiapkan oleh pihak kontraktor,” ucapnya.
Sebagai informasi dari data progres yang dirilis pihak kontraktor proyek jembatan sambaliung saat ini pekerja telah menyelesaikan proses pengecoran lantai jembatan untuk bentang 1 sampai 3 sepanjang 180 meter dan lebar 6 meter.
“Kemudian untuk pemancangan tiang penguat struktur jembatan di sisi hilir telah selesai. Sisa dua pilar sisi ulu,” bebernya.
Kendati demikian menurutnya saat ini masih ada dalam data progres pekerjaan jembatan diperkirakan pekerjaan bakal siap untuk dilewati kendaraan roda 2, pada awal Agustus 2023 mendatang.
“Setelah selesai pengecoran ketiga bentang, diupayakan umur beton ke 14 hari sampai dengan 21 hari, lalulintas akan dibuka khusus untuk kendaraan R2,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa