Petugas BPBD Kaji Cepat Terdampak Banjir 3 Kecamatan di Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan melakukan kaji cepat banjir di tiga wilayah Kecamatan yakni Lumbis, Sembakung Antulai dan Kecamatan Sembakung.

Petugas BPBD Nunukan yang berada di Setiap Kecamatan langsung menuju lokasi terdampak banjir untuk mendata dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut.

Dari hasil pengamatan BPBD Nunukan di lapangan terhadap Bencana Banjir di Kecamatan Lumbis, Sembakung Antulai dan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan sejak tanggal 19 – 20 Juni 2023, bahwa kejadian bencana banjir yang terjadi pada tanggal 18 Juni 2023 sampai dengan saat ini ada 482 rumah terdampak.

Baca Juga :  Siap Amankan Pilkda, AKBP Bonifasius Rumbewas Jabat Kapolres Nunukan

Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, M Basir mengatakan, saat ini upaya yang dilakukan adalah melakukan evakuasi warga yang terdampak dan juga memberikan peringatan kepada warga akan bahaya terkaman hewan buas.

“Kami juga saat nih masih melakukan pendataan korban bencana banjir, di tiga wilayah, Kecamatan Lumbis, Sembakung Antulai dan Sembakung,” kata M Basir, kepada benuanta.co.id, pada Rabu (21/6/2023).

Baca Juga :  2 Tahun jadi Petani Sawit di Malaysia, WNI Ini Pulang Kampung Tanpa Dokumen Resmi  

Lanjut dia, penanganan awal di lakukan oleh aparat setempat seperti TNI, POLRI, BPBD, termasuk pihak Kecamatan, aparat Desa serta Masyarakat setempat.

Lanjutnya, berdasarkan analisa kaji cepat BPBD Kabupaten Nunukan perlu dilakukan penanganan pemulihan untuk mengembalikan keadaan menjadi normal. Agar perlunya realokasi perumahan penduduk yang berada di pinggiran sungai Sembakung, dan perlunya sosialisasi tentang penanggulangan bencana dari tingkat keluarga sampai ke tingkat desa dalam upaya menciptakan masyarakat tangguh bencana pada wilayah rawan bencana.

Baca Juga :  Marak PMI Non Prosedural Pulang ke Indonesia Lewat Jalur Perbatasan Ba’kelalan-Long Midang

“Kita juga butuh bantuan logistik serta peralatan atau kebutuhan lain untuk korban bencana banjir yang mengungsi,” jelasnya.

Dari tiga kecamatan ada 482 rumah yang terdampak, dan jumlah jiwa sebanyak 6.559 orang, dan jumlah Kepala keluarga (KK) 1.885.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *