benuanta.co.id, BERAU – Wakil Bupati Berau Gamalis didampingi Pejabat Pelaksanaan Kontrak (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPURPR) Provinsi Kalimantan Timur I Nyoman Swardika melaksanakan kegiatan cek kesiapan material perbaikan Jembatan Sambaliung, Sabtu (20/5/2023).
“Persiapan di lapangan sudah kita lakukan yang krusial adalah pengadaan LCT atau kapal pendarat tank yang tempo hari menjadi kendala kita dan sekarang kita mencoba sudah bisa mengatasi ini,” kata PPK DPURPR Kaltim I Nyoman Swardika.
I Nyoman Swardika mengungkapkan nantinya selama perbaikan Jembatan Sambaliung DPURPR Kaltim telah mempersiapkan akses penyebrangan masyarakat ke Tanjung Redeb.
“Jadi itu ada LCT 2 unit untuk kendaraan roda empat. Kemudian 2 unit untuk kendaraan roda dua,” ungkapnya.
Kemudian pihaknya menyebutkan untuk alur jalan penyebrangan masyarakat menggunakan kendaraan dari Sambaliung ke Tanjung Redeb nanti bisa melewati akses Jalan Singkuang (Ujung Murjani III).
“Kemudian dari sisi Sambaliungnya ada di jalan limunjan gang indah. Kemudian untuk roda dua ada di Dermaga Wisata Sanggam menuju Sambaliung pada jalan Raja Alam dekat pencucian mobil sudah siap diakses,” ucapnya.
Lebih lanjut, I Nyoman Swardika menegaskan perbaikan konstruksi Jembatan Sambaliung oleh tim DPURPR Provinsi Kaltim tidak bakal meleset.
“Rencana kita tetap tanggal 1 Juni mendatang. Dan saya dari DPURPR Provinsi Kaltim bakal tetap koordinasi intensif dengan jajaran Pemkab Berau terkait apa saja yang akan kami persiapkan,” ujarnya.
Ia pun yakin pekerjaan perbaikan konstruksi Jembatan Sambaliung bisa tuntas 4 bulan lamanya.
“Kita akan bekerja 24 jam dan bakal dibagi per shift bahkan pekerja perbaikan jembatan sambaliung ini banyak. Dan kita komitmen bisa selesai dalam 4 bulan,” tuturnya.
Bahkan sejauh ini, kata dia material yang telah tersedia di sekitar Jembatan Sambaliung berupa Stringer atau kerangka penyangga balok jembatan telah tiba.
“Jadi kita akan tambahkan dan pengadaannya juga sudah ada. Sebagian masih ada di Workshop UPTD Kedaung. Kemudian material-material lain di lantai, besi juga masih dalam mobilisasi menggunakan LCT dari Samarinda dan satu LCT kita sewa di Tanjung Redeb,” bebernya.
Sebelumnya, 2 kapal pendarat tank (LCT) untuk penyebrangan kendaraan roda empat berbahan besi dari Samarinda.
“2 LCT untuk masyarakat dan kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Nanti kami siapkan tim pembantu menaikkan kendaraan motor naik ke LCT,” imbuhnya.
Kemudian sebagai informasi, saat ini tenaga kerja konstruksi Jembatan Sambaliung yang telah hadir sudah ada 15 orang.
“Sementara ada 15 orang untuk persiapan material di sini. Dan nanti total 80 orang yang bakal bekerja konstruksi Jembatan Sambaliung. Supaya target kita bisa tercapai,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Bupati Berau Gamalis menambahkan turut mengapresiasi DPURPR Provinsi Kaltim yang akhirnya komitmen akan segera perbaiki Jembatan Sambaliung pada bulan Juni mendatang.
“Pertama saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang ada. Baik itu masyarakat Berau khususnya di 6 kecamatan Sambaliung, Biduk-Biduk, Tabalar, Biatan, Batu Putih, Talisayan. Terima kasih kepada kontraktor khususnya PUPR provinsi Kaltim yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk perbaikan Jembatan Sambaliung,” ungkapnya.
Pihaknya berharap perbaikan Jembatan Sambaliung yang menggunakan anggaran APBD Provinsi Kaltim tahun 2023 sebesar Rp 26 miliar lebih tersebut bisa membawa manfaat kepada masyarakat.
“Ke depan jembatan sambaliung bisa menjadi jembatan paling representatif dan paling aman ke depan bagi warga dan pengguna kendaraan melintas jembatan ini. Saya berharap mari kita warga Berau menjaga ini semuanya supaya pembangunan ini bisa lancar,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
