Terima Kunjungan Danpuspenerbad di Bandara Kalimarau, Wabup Dukung Penambahan Sarpras

benuanta.co.id, BERAU – Bertempat di ruang VIP Room Bandara Kalimarau, Wakil Bupati Berau Gamalis bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) menyambut kedatangan Komandan Pusat Penerbangan TNI-AD (Danpuspenerbad) yaitu Mayjen TNI Dwi Wahyu dalam rangka kunjungan kerja ke Skadron 13/Serbu.

Mayjen TNI Dwi Wahyu mengatakan, kunjungan perdananya hari ini ke Skadron 13 Serbu adalah bagian dari komunikasi antara pemimpin kepada yang dipimpin.

“Kami dari pusat datang ke daerah, tujuannya adalah silaturahmi dan melihat sejauh mana kondisi satuan yang ada di daerah,” ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Tak hanya itu, maksud tujuannya hadir ke Bumi Batiwakkal adalah memberikan pemahaman kepada prajurit Skadron 13 Serbu jika ada yang perlu diajukan kepada komando yang ada di atas.

“Dan pemerintah daerah, pengajuan baik pengajuan fasilitas-fasilitas pendukung akan kami komunikasikan. Dan Kita ingin melihat sinergitas TNI-Polri di wilayah. Kami melihat dengan kondisi saat ini begitu baik karena terjalin komunikasi yang baik antara TNI-Polri dan pemerintah daerah, syarat inilah yang menjadi kekuatan di suatu wilayah,” tuturnya.

Baca Juga :  Berau Usulkan Perubahan KBK ke KBNK Seluas 155 Ribu Hektare

Termasuk pada kegiatan hari ini ke Skadron 13 Serbu bertujuan memberikan pengarahan dan motivasi sekaligus bagaimana menjadikan prajurit yang ada untuk mempunyai rasa syukur

“Bahwa yang diembannya adalah bagian dari tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Intinya bersilaturahmi lah,” katanya.

Bahkan, pihaknya mengungkapkan pun telah mempunyai rencana ke depan dari hasil kunjungannya ke Bumi Batiwakkal adalah erat kaitannya dengan Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad).

Yaitu bakal penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti helikopter dan pesawat lain untuk melengkapi berdasarkan rencana Kementerian Pertahanan.

Baca Juga :  Bupati Berau Sambut Baik Kegiatan Pandawa Center

“Baru tahap penggodokan, pesawat angkut militer CN-235 direncanakan akan ada dua unit, pesawat N-219 ada 8 unit dan helikopter masih dalam proses penggodokan,” bebernya.

Menurutnya penambah alutsista ini direncanakan karena Kabupaten Berau merupakan perbatasan Kalimantan dengan wilayah negara lain.

“Di mana kondisi perbatasan sulit dijangkau melalui darat, baik pemindahan personil maupun materil serta dukungan-dukungan logistik yang lain. Sehingga diperlukan Skadron Penerbad untuk membantu memfasilitasi dalam rangka pengamanan perbatasan,” tuturnya.

Selain itu, menurutnya, dari segi aspek jumlah alutsista memang memerlukan penambahan, karena menyangkut tanggung jawab wilayah. Mengingat melihat alutsista yang ada dengan cakupan wilayah yang luas cukup memakan waktu jam terbang yang banyak.

“Jadi mungkin perlu ke depan ada kajian terkait penambahan alutsista tersebut. Sehingga jika penambahan dilakukan, maka perlu juga penambahan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena tidak bisa lepas, di mana ada pesawat di situ ada kru. Berbeda dengan Korps yang lain,” bebernya.

Baca Juga :  Pentingnya PUG dalam Pembangunan Daerah 

Terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis menambahkan bahwa kunjungan dari Komandan Penerbad kali ini banyak membawa harapan dari Pemkab Berau.

“Khususnya minimnya alutsista yang ada di Berau. Karena bagaimanapun Kabupaten Berau dan Kaltara merupakan sisi dari perbatasan antar dua negara, Indonesia dan Malaysia. Tentunya kebutuhan alutsista kita bisa lebih baik,” harapnya.

Gamalis berharap dari respons yang baik dari Komandan Penerbad tersebut bisa sesegera mungkin direalisasikan.

“Semoga secepatnya bisa terealisasi agar pengamanan bisa lebih maksimal lagi,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *