MUI Berikan Tata Cara Shalat Gerhana

Jakarta, – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis memberikan tata cara Shalat Kusuf atau shalat gerhana matahari untuk dipraktikkan pada Kamis (20/4).

“Shalat dua rakaat dengan dua kali berdiri dan dua kali rukuk dalam setiap rakaatnya,” kata Cholil kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2135 votes

Shalat Kusuf diawali dengan niat, kemudian dengan membaca surat Al Fatihah, dan diikuti dengan membaca surat yang lain. Pada saat ini disunnahkan untuk membaca surat yang agak panjang.

Baca Juga :  Demi Kepentingan Konsumen, BPKN Desak Pelaku Usaha RT RW Net untuk Mengikuti Regulasi di Kemenkominfo

Setelah itu, kata dia, melakukan rukuk dan kembali ke posisi awal takbiratulihram dan membaca surat Al Fatihah dan diikuti membaca surat yang lain. Kali ini disunnahkan untuk membaca surat yang lebih pendek dari takbiratulihram yang pertama.

Kemudian dilanjutkan dengan rukuk dan iktidal serta diteruskan dengan sujud seperti sebagaimana shalat dilakukan biasanya, kemudian diulangi pada rakaat kedua dengan menambahkan duduk tasyahud dan salam.

Baca Juga :  Presiden: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan

“Cara inilah yang paling utama,” imbuh Doktor Lulusan Universitas Malaya itu.

KH Cholil mengatakan ada cara lain yang lebih mudah yakni dengan shalat seperti shalat sunah dua rakaat lainnya seperti tahiyatul masjid (shalat sunah masuk masjid) dan shalat dengan tata cara Shalat Kusuf, namun dengan tidak memanjangkan suratnya.

Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada masyarakat Muslim untuk melaksanakan Shalat Kusuf pada hari Kamis (20/4) dengan disertai zikir dan doa untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Baca Juga :  Presiden: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan

Sumber : antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *