benuanta.co.id, TARAKAN – Pergerakan arus mudik lebaran mengalami lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Gelombang keberangkatan pertama itu terpantau sejak 14 April 2023 di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.
Berdasarkan data yang dihimpun benuanta.co.id, lonjakan keberangkatan gelombang pertama terdapat kenaikan pada jumlah penumpang yang tiba yakni sebanyak 2.191 dibandingkan tahun 2022 yang hanya 956 penumpang.
Pun dengan keberangkatan sendiri, di tahun ini, tercatat sebanyak 5.481 penumpang yang naik. Angka inipun meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.190 penumpang.
Hal inipun dibenarkan oleh Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Tarakan, Bernard Martin Mastua. Pihaknya pun memperketat sistem pengamanan yang terdiri dari beberapa instansi.
“Gabungan di posko. Dari Pelindo, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), dan banyak yang lainnya,” katanya saat dihubungi, Ahad (16/4/2023).
Adapun saat lonjakan arus mudik pada gelombang pertama, paling banyak ialah keberangkatan dengan tujuan Pare-Pare. Dalam kesiapan ini pihaknya juga telah memastikan alat keselamatan pada kapal juga telah memadai.
“Pasti harus layak laut. Karena ada juga deklarasi dari nakhoda. Kalau tidak ada layak laut ya kita tidak berangkatkan,” sambungnya.
Jika dirata-ratakan jumlah lonjakan penumpang pada gelombang pertama mencapai 7.672 penumpang atau 144 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Diperkirakan lonjakan penumpang gelombang kedua terjadi pada 18 April 2023 mendatang. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra