benuanta.co.id, TARAKAN – Menghadapi pemilihan umum (Pemilu) yang akan dihelatkan pada 2024 mendatang, sejumlah partai politik mulai memanaskan mesin politiknya.
Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara (Kaltara) yang juga meluncurkan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) untuk bertarung di pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI.
Setidaknya ada tiga bakal calon yang dirilis oleh PKS Kaltara untuk mewakili di Senayan. Yakni Oky Prasetio Utomo, Fadhel Muhammad Husnul Hasan dan Zuraida Estiani.
Saat ditemui benuanta.co.id, Oky Prasetio Utomo atau hangat disapa Oky menyatakan, niat maju sebagai caleg DPR RI dapil Kaltara merupakan amanah untuk mengawal rencana kerja yang sudah ditetapkan oleh DPP PKS.
“Untuk suara sendiri yang kita pelajari dari tahun 2019 itu kita sudah bisa berhitung suara PKS kurang lebih 20 ribu atau di lima besar. Target kita untuk di 2024 bisa menyamai perolehan PDIP di periode yang lalu, kita targetkan di antara 70 ribu suara keseluruhannya,” ujar Oky, Selasa (12/4/2023).
Ia juga optimis bisa merebut suara di Kaltara, lantaran menurutnya secara keseluruhan kader dan perangkat PKS di Kaltara telah menyusun strategi politik dengan matang
“Saya posisinya sampai hari ini di kader, karena memang banyak di luar struktur. Karena diamankan dari partai, kita harus sami’na wa atho’na. Kemudian peluangnya juga saya lihat cukup terbuka,” jelasnya.
Tak cukup sampai di situ, PKS Kaltara juga telah melantik dewan penasehat PKS Kaltara. Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Kaltara, Syamsuddin Arfah mengatakan, dewan penasehat PKS Kaltara ini diisi oleh lima orang.
“Masing-masing kabupaten kota juga sudah kita lantik. Jadi mereka (penasehat) ini secara kepartaian dan non partai yang bergabung di PKS dan diberikan tempat. Harapannya memberikan kontribusi baik pemikiran maupun pergerakan PKS. Jadi masing-masing cantolan strukturnya memberikan kontribusi kepakaran dan ketokohannya untuk memenangkan PKS,” pungkasnya. (*)
Editor: Yogi Wibawa
